Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemilu di Indonesia mendapat sorotan dunia. Isu politik dinasti menyeruak di sejumlah media massa karena proses pencalonan anak Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden. Sejumlah indikasi politik dinasti disebut-sebut terjadi di berbagai level, mulai dari kepala daerah hingga di legislatif.
Namun tidak semua anak tokoh politik melanjutkan karir seperti orang tuanya. Sejumlah anak presiden memilih tidak berkecimpung dalam politik. Dilansir dari berbagai sumber, inilah 5 anak Presiden dan Wakil Presiden yang berkarir di luar politik:
1. Karina Kartika Soekarno
Karina Kartika Soekarno adalah putri dari Presiden Soekarno dengan Ratna Sari Dewi, seorang wanita Jepang bernama Naoko Nemoto. Kartika Karina Soekarno lahir di Montainge Avenue, Paris, Prancis. Dibesarkan di Prancis, Kartika menyelesaikan pendidikan dasarnya di sana sebelum melanjutkan studi di Switzerland.
Setelah menyelesaikan pendidikan formalnya, dia kembali ke Jepang dan pindah ke Amerika Serikat bersama ibunya. Di sana, Kartika bekerja di biro periklanan sebelum akhirnya mendirikan yayasan sendiri yang diberi nama Kartika Soekarno Foundation (KSF).
KSF bertujuan untuk meningkatkan pendidikan dasar, kebudayaan, dan kesejahteraan ibu-anak di Indonesia. Berbasis di Amsterdam, Belanda, yayasan ini telah memberikan bantuan penting untuk beberapa lembaga pendidikan di Jawa, termasuk di Kebumen, Solo, dan Blitar, di mana ayahnya dimakamkan.
2. Gemala Rabi'ah Hatta
Gemala Rabi'ah Hatta, anak tengah dari Bung Hatta, lahir pada 2 Maret 1952 di Jakarta. Meskipun berasal dari keluarga terhormat, Gemala telah mencapai banyak hal dalam bidang pendidikan dan kesehatan.
Selain dari pendidikan formal, Gemala juga aktif dalam berbagai forum dan seminar, baik di dalam maupun luar negeri. Dia sering diminta sebagai pembicara dalam berbagai kongres dan seminar, memberikan wawasan yang berharga dalam bidang kesehatan dan manajemen.
Gemala kemudian mendirikan sekolah D3 rekam medis yang telah berkembang pesat. Sekolah tersebut kini memiliki 57 program D3, D4, dan S1 di berbagai provinsi di Indonesia. Gemala juga membantu pembuatan modul-program pelatihan rekam medis untuk negara berkembang, sebagai bagian dari proyek bersama WHO-IFHRO.
3. Ilham Akbar Habibie
Ilham Akbar Habibie lahir pada 16 Mei 1963 di Aachen, Jerman. Dia adalah anak pertama dari mantan Presiden RI, BJ Habibie. Ilham dikenal sebagai pribadi yang memiliki banyak prestasi dalam berbagai bidang, mulai dari teknik penerbangan hingga bisnis dan sosial.
Selain karir akademisnya, Ilham juga telah memberikan kontribusi besar dalam pengembangan industri dan ekonomi Indonesia. Sebagai Direktur Marketing PT Dirgantara Indonesia dan Ketua Dewan TIK Nasional, serta sebagai Ketua Umum Ikatan Saudagar Muslim se-Indonesia, dia memainkan peran penting dalam memajukan berbagai sektor di Indonesia.
Prestasi dan dedikasi Ilham telah diakui baik secara lokal maupun nasional, dia juga telah dianugerahi Bintang Satyalancana Wira Karya dan Adikarsa Pemuda. Saat ini, Ilham Akbar Habibie bertanggung jawab sebagai Ketua The Habibie Center, sebuah lembaga yang berfokus pada pembangunan sosial dan keberlanjutan.
4. Thareq Kemal Habibie
Thareq Kemal Habibie lahir pada 9 Juni 1966, adalah tokoh yang telah mencapai banyak hal dalam bidang demokrasi, teknologi, dan bisnis. Sebagai anak kedua dari mantan Presiden RI, BJ Habibie, Thareq telah menunjukkan pengaruhnya di berbagai bidang.
Thareq adalah pendiri Repindo Group, sebuah perusahaan yang aktif di berbagai sektor bisnis. Perannya sebagai Presiden Komisaris PT Itlhabi juga menegaskan kontribusinya dalam dunia bisnis. Melalui kepemimpinannya, Thareq telah membawa Repindo Group menuju kesuksesan dan menginspirasi banyak orang di sektor bisnis.
Saat ini, Thareq Kemal Habibie menjadi anggota The Habibie Center, bersama dengan kakaknya, Ilham Akbar Habibie. Sebagai bagian dari pusat pemikiran ini, Thareq terus berusaha untuk memajukan demokrasi dan kesejahteraan masyarakat, dengan menggabungkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan kebijakan publik.
5. Didit Hediprasetyo
Didit Hediprasetyo, anak dari Prabowo Subianto dan Siti Hediati Hariyadi atau yang lebih dikenal sebagai Titiek Soeharto, menjadi salah satu desainer mode terkemuka di dalam dan luar negeri. Dengan bakat dan dedikasinya yang besar, Didit berhasil membuat namanya dikenal di kancah internasional sebagai desainer mode top.
Awalnya, Didit memulai karirnya dalam dunia mode dengan langkah kecil namun penuh ambisi. Karyanya mulai mendapat perhatian saat selebritas internasional seperti Paris Hilton memilih untuk menggunakan rancangannya. Beberapa selebritas Indonesia seperti Anggun juga menjadi penggemar setia karyanya.
Prestasinya semakin terangkat ketika beberapa karyanya dipublikasikan oleh majalah mode ternama, Vogue Inggris. Sebagai satu-satunya desainer Indonesia yang namanya muncul di situs resmi majalah tersebut, Didit membuktikan bahwa bakatnya diakui dan dihargai secara global.
WINDA OKTAVIA | ADINDA ALYA IZDIHAR | RISMA DAMAYANTI | RACHEL FARAHDIBA R | ANANDA BINTANG | MOH KHORY ALFARIZI
Pilihan Editor: Masuk Bursa Calon Wali Kota Solo, Ini Perjalanan Politik Anak Jokowi Selain Gibran, Kaesang Pangarep
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini