Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

7 Sekolah Kedinasan di Yogyakarta, Mulai dari Poltekkes hingga AAU

Daftar sekolah kedinasan di Yogyakarta, antara lain Akademi Angkatan Udara, Sekolah Tinggi Pertanahan Nasionaldan Politeknik Teknologi Nuklir Indonesia

15 Agustus 2023 | 06.26 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. Dok. Poltekkes

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Yogyakarta dijuluki sebagai Kota Pelajar atau Kota Pendidikan karena ada banyak lembaga pendidikan yang berdiri. Tak hanya perguruan tinggi negeri (PTN) maupun perguruan tinggi swasta (PTS), ada beberapa sekolah kedinasan yang beroperasi di Yogyakarta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sekolah kedinasan tersebut bersifat ikatan dinas atau lulusannya akan diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan non-ikatan dinas. Meski begitu, banyak industri yang membutuhkan lulusan sekolah kedinasan. 

Daftar Sekolah Kedinasan di Yogyakarta


Berikut sekolah kedinasan yang ada di Jogja. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1.     Akademi Angkatan Udara (AAU)


Akademi Angkatan Udara berlokasi di Jalan Raya Solo – Yogyakarta, Maredan, Sendangtirto, Kalasan, Kabupaten Sleman. Lembaga pendidikan yang mengusung semboyan Vidya Karma Vira Pakca tersebut diresmikan pada 26 Juli 1965. 

AAU menawarkan tiga program studi (prodi), yaitu Teknik Aeronautika Pertahanan, Teknik Elektronika Pertahanan, dan Teknik Manajemen Industri Pertahanan. Seluruh lulusannya akan menyandang gelar Sarjana Terapan Pertahanan dengan pangkat S.TR. (Han). 

2.    Politeknik Akademi Teknologi Kulit (ATK) Yogyakarta


Politeknik ATK Yogyakarta beroperasi di bawah naungan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) sejak 15 Januari 1959. Perguruan tinggi vokasi itu merupakan satu-satunya lembaga pendidikan tinggi negeri yang mengajarkan teknologi kulit, plastik dan turunannya, serta karet. 

Politeknik yang sebelumnya bernama Akademi Teknologi Kulit (ATK) tersebut terletak di Jalan Ateka, Bangunharjo, Sewon, Bantul. Adapun jurusan yang ditawarkan, yaitu D3 Teknologi Pengolahan Kulit, D3 Teknologi Pengolahan Produk Kulit serta D3 Teknologi Pengolahan Karet dan Plastik. 

3.    Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan Yogyakarta


Poltekkes Jogja atau dikenal juga dengan nama Polkesyo berada di Jalan Tata Bumi No. 3, Banyuraden, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman. Selain itu, lembaga pendidikan tinggi yang mengalami perampingan organisasi sejak 16 April 2001 tersebut memiliki cabang di Ngadinegaran MJ III/62, Jalan Mangkuyudan MJ III/304 dan Jalan Kyai Mojo No. 56. 

Poltekkes Yogyakarta menyediakan enam jurusan, meliputi Analis Kesehatan, Gizi, Kebidanan, Keperawatan, Keperawatan Gigi dan Kesehatan Lingkungan. Setiap jurusannya terdiri dari program studi Diploma Tiga (D3) dan Diploma Empat (D4) atau Sarjana Terapan. 

4.    Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)


Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang adalah sekolah kedinasan di Yogyakarta yang berada di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan). Dulunya, perguruan tinggi itu disebut dengan nama Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP). 

Polbangtan Yoma dibagi menjadi dua cabang, yaitu Kampus Pertanian Yogyakarta dan Kampus Peternakan Magelang. Adapun prodi yang disediakan, meliputi Agribisnis Hortikultura, Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan, Teknologi Benih, Penyuluhan Peternakan dan Kesejahteraan Hewan, Teknologi Pakan Ternak serta Teknologi Produksi Ternak. 

5.    Politeknik Teknologi Nuklir Indonesia


Politeknik Teknologi Nuklir Indonesia didirikan di bawah lingkup Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Perguruan tinggi vokasi tersebut dulunya bernama Pendidikan Ahli Teknik Nuklir (PATN) pada 1985 dan berubah menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir (STTN) sejak 2001. 

Kemudian, STTN kembali mengalami perubahan bentuk menjadi Poltek Nuklir pada 30 Oktober 2021. Adapun program studi jenjang D4 yang diselenggarakan kampus di Jalan Babarsari Kotak POB 6101/YKBB, Ngentak, Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman tersebut, yaitu Elektronika Instrumentasi, Elektro Mekanika dan Teknokimia Nuklir dengan gelar Sarjana Terapan Teknik (STr.T). 

6.    Sekolah Tinggi Multi Media (STMM) MMTC Yogyakarta


STMM MMTC Yogyakarta diresmikan Presiden RI ke-2 Soeharto dengan nama Diklat Ahli Multi Media yang berada di bawah Departemen Penerangan pada 1985. Selanjutnya, PTN tersebut berganti status menjadi sekolah tinggi yang operasionalnya di bawah lingkungan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sejak 2014. 

Program pendidikan yang diselenggarakan STMM MMTC adalah jenjang D4 dan Strata-1 (S1). Adapun jurusan untuk program S1, yaitu Manajemen Informasi dan Komunikasi (MIK). Sedangkan jurusan jenjang D4 meliputi Desain Teknologi Permainan, Komunikasi Informasi Publik (KIP), Manajemen Produksi Pemberitaan (Manarita), Manajemen Produksi Siaran (Manaprodsi), serta Manajemen Teknik Studio Produksi (Matekstosi). 

7.    Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN)


Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional diawali dengan nama Akademi Agraria pada 1963. Perguruan tinggi kedinasan tertua di Indonesia tersebut berlokasi di Jalan Tata Bhumi No. 5 Banyuraden, Gamping, Sleman, Yogyakarta. 

Salah satu sekolah kedinasan di Yogyakarta tersebut memiliki tiga jurusan, yaitu D1 Pengukuran dan Pemetaan Kadastral (PPK), D4 Manajemen Pertanahan, serta D4 Perpetaan. Mahasiswa jenjang D4 berasal dari kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang sudah mengabdi di wilayah masing-masing, sedangkan D1 terbuka untuk lulusan SMA/sederajat dari kalangan umum. 

MELYNDA DWI PUSPITA 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus