Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Absen Perayaan HUT DKI yang Dihadiri Anies di PRJ, Heru Budi Ngaku Rapat untuk Persiapan HUT RI

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengungkap alasannya absen di acara HUT Jakarta yang digelar di PRJ Jumat malam.

22 Juni 2024 | 14.50 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (tengah) memberikan pidato saat upacara bendera di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu 22 Juni 2024. Pemprov DKI Jakarta menggelar upacara bendera untuk memperingati HUT ke-497 Jakarta sekaligus tahun terakhir Jakarta menjadi Ibu Kota Negara dan pertunjukan seni di Monas yang berlangsung hingga malam hari. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono absen dalam perayaan HUT Jakarta yang digelar di Pekan Raya Jakarta atau PRJ pada Jumat malam, 21 Juni 2024. Acara itu terlihat dihadiri mantan Gubernur DKI Anies Baswedan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Heru Budi berdalih ketidakhadirannya karena ada rapat membahas soal upacara HUT RI. "Saya rapat sampai malam terkait dengan HUT RI," ujarnya saat ditemui di Monas, Sabtu, 22 Juni 2024. Ia menyebut rapat persiapan itu baru selesai pukul 21.00 WIB.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Karena itu, kehadirannya diwakili oleh Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma. Dhany terlihat bersama Anies Baswedan ikut merayakan HUT Jakarta di PRJ.

Heru Budi mengatakan, saat ini Istana sedang mempersiapkan perayaan HUT RI ke-79 pada Agustus 2024 mendatang. Heru yang merangkap jabatan sebagai Kepala Sekretariat Presiden itu mengungkapkan, bahwa persiapan HUT RI sudah dalam fase pembahasan tata upacara militer dan skema penurunan bendera.

Meski absen dalam perayaan HUT DKI di PRJ, Heru Budi tampak menghadiri Upacara HUT DKI Jakarta ke-479 di Monas pada Sabtu, 22 Juni 2024. Dia memimpin upacara sebagai inspektur.

Dalam amanatnya, Heru menyebut jika Jakarta bisa setara dengan kota-kota maju di seluruh dunia. Ia mengatakan, apabila pemerintah dan masyarakat gigih bersinergi, Jakarta bisa menyaingi kota-kota berstandar maju di penjuru dunia.

"Proses ini tentu tidak mudah serta penuh tantangan," kata Heru.

Ia mengungkapkan, bahwa tahun ini merupakan perayaan ulang tahun terakhir Jakarta sebagai ibu kota negara. Namun, ujarnya, pesona Jakarta tidak akan pudar.

Heru menilai, bahwa ke depan Jakarta bakal terus tumbuh menjadi kota global dan pusat perekonomian nasional. Karena itu, katanya, momentum ini menjadi kesempatan untuk berbenah.

"Berbenah meningkatkan pembangunan infrastruktur kualitas hidup warga, sekaligus menghadirkan wajah baru Jakarta yang layak huni dan berkelanjutan," ucapnya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus