Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Berita Tempo Plus

Ada

Pelajar SMA Tarakanita yang sedang mengendarai mobil ditodong oleh orang yang berseragam polantas di kebayoran. (nas)

15 Desember 1984 | 00.00 WIB

Ada
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
RATIH Suhardjo, 19, sebenarnya ingin menaati hukum. Selasa malam, pekan lalu, ia bersama temannya, Vivi, keluar rumah mengendarai mobil. Pelajar SMA Tarakanita itu hendak belajar di rumah seorang teman. Tapi, baru beberapa meter mobil melaju dari rumahnya di Jalan Iskandarsyah, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, tiba-tiba kendaraannya distop petugas polantas yang naik sepeda motor. Mengira salah jalan, Ratih segera menyodorkan SIM A dan STNK, yang segera diterima petugas tadi. Tak dinyana, lewat kaca mobil yang sedikit terbuka, "petugas polantas" itu menjulurkan laras pistol ke arah Ratih. "Saya 'nggak tahu, apa itu pistol beneran atau cuma mainan," katanya kepada TEMPO kemudian. Ratih gemetaran. Ia melepas gelang dan kalung emas yang dikenakannya. Menurut Ratih, seorang temannya - juga pelajar SMA Tarakanita - beberapa waktu lalu pernah mengalami nasib yang sama: ditodong seseorang berseragam polantas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus