Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

AHY Sindir Partai Pemerintah Rasa Oposisi, Politikus NasDem: Oposisi Juga Bisa Dijual Jadi Menteri

Respons NasDem pada pernyataan AHY yang menyebut terdapat partai pemerintah namun rasa oposisi.

24 Maret 2024 | 15.15 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai NasDem, Bestari Barus merespons pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY yang menyebut terdapat partai yang bergabung di dalam pemerintahan namun rasa oposisi. Bestari menilai, pernyataan itu tidak penting dan hanya berdasarkan penilaian pribadi AHY.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Itu mungkin dia punya pengalaman seperti itu. Pemerintah rasa oposisi atau sebaliknya," kata Bestari saat dihubungi Tempo pada Ahad, 24 Maret 2024. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Juru Bicara Timnas Anies-Muhaimin itu juga menyinggung jabatan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional atau Menteri ATR/BPN yang diperoleh AHY. Menurut dia, status oposisi yang dimiliki Demokrat juga bisa diperdagangkan untuk mendapatkan jabatan menteri.  

"Kalau catatan saya selaku kader partai melihat bahwa ternyata oposisi juga bisa dijual atau diperdagangkan untuk membidik sisa masa jabatan (menteri) pula. Menteri sisa masa jabatan sebagai sebuah pencapaian yang agung bagi seseorang," kata Bestari. 

Menurut Bestari, pernyataan AHY mengenai pemerintah rasa oposisi, tidak penting. Dia juga menyebut, pernyataan itu mungkin keluar karena AHY sedang bergembira mendapatkan sisa masa jabatan menjadi Menteri ATR/BPN. 

"Itu hal tidak penting yang keluar dari orang tidak penting. Ada yang lagi bergembira mendapatkan sisa remah-remah karena diujung agak happy mungkin dengan remah sisa-sisa dan itu sebuah pencapaian," tutur dia. 

Tempo telah berupaya meminta tanggapan Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim mengenai pernyataan AHY. Namun, dia enggan menanggapi pernyataan itu. "Maaf males saya nanggapi Partai Demokrat," kata Hermawi singkat.

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY sebelumnya mengingatkan kadernya mengenai peran Demokrat yang bukan lagi menjadi oposisi, namun sudah bergabung di pemerintahan.

"Ketika diberikan peran di pemerintahan, kita harus buktikan kita juga bisa bekerja dengan baik. Itu lah jiwa kesatria Demokrat," AHY dalam sambutannya di acara Buka Bersama Partai Demokrat di Hotel Four Season, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 23 Maret 2024. 

Demokrat juga menyindir partai lain yang seringkali terbalik-balik. Dia menyebut, di luar Demokrat, ada partai yang berada di pemerintahan namun seperti oposisi yang selalu mengkritik pemerintah. Meski demikian, AHY tidak menjelaskan partai mana yang dia maksud. 

"Jangan kebalik-balik. Oposisi rasa pemerintahan, pemerintahan tapi rasa oposisi. Enggak ada di ruangan ini, enggak ada. Jadi jangan kebalik-balik, betul ya semuanya," ucap AHY.

Adapun partai Demokrat kembali masuk ke dalam pemerintahan setelah AHY dilantik sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional atau Menteri ATR/BPN di Istana Negara, Jakarta pada Rabu pon, 21 Februari 2024.

Dalam Pilpres 2024, Demokrat mengusung Prabowo-Gibran yang telah diumumkan KPU sebagai pemenang Pilpres 2024. Karena itu, Demokrat berpeluang besar untuk kembali masuk ke dalam pemerintahan selanjutnya. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus