Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Balas Tudingan Kambing Hitam ke Heru Budi, Jubir Anies Baswedan: Fakta Keluhan Warga Jakarta

Sahrin menegaskan apa yang disampaikan Anies Baswedan untuk Heru Budi bukan dalam upaya mencari kambing hitam atas persoalan di Jakarta.

23 Juli 2024 | 07.05 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono berbincang dengan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, Anies Baswedan usai pelantikan Pj Gubernur DKI Jakarta di Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, Jakarta, Senin, 17 Oktober 2022. Heru Budi Hartono resmi menjadi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan yang masa jabatannya habis kemarin. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Anies Baswedan, Sahrin Hamid, menanggapi kritik Plt Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, yang menuding Anies telah mengkambinghitamkan dia atas kebijakan yang diambilnya selama menjabat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sahrin menegaskan apa yang disampaikan Anies bukan dalam upaya mencari kambing hitam atas persoalan di Jakarta. “Yang disampaikan oleh Mas Anies adalah fakta keluhan warga Jakarta,” kata Sahrin saat dikonfirmasi Tempo, Senin, 22 Juli 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sahrin menuturkan, Plt Gubernur adalah jabatan publik yang harus siap menerima berbagai bentuk perhatian publik, baik aspirasi, kritik, maupun dialektika kebijakan. “Jadi tidak ada kambing warna hitam di dalam jabatan publik,” ujarnya.

Ketimbang merasa dikambinghitamkan, kata Sahrin, Budi seharusnya merespons dengan menyuguhkan dasar kebijakan dan argumentasi yang kuat perihal fakta-fakta di lapangan.

Dia meminta Budi lebih peka mengenai berbagai keresahan warga Jakarta, seperti pemangkasan penerima manfaat Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul atau KJMU, Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus, serta pembebasan pajak untuk tanah dan bangunan bagi para pahlawan dan guru.

“Pak Plt (Heru Budi Hartono) mestinya lebih fokus ke warga dibanding memperhatikan kontestasi Pilkada,” ujar Sahrin.

Heru Budi sebelumnya meminta Anies Baswedan untuk tidak mengaitkan namanya dalam kampanye Pemilihan Gubernur atau Pilgub DKI Jakarta 2024. "Silakan untuk berlaga di Pilkada, tapi jangan kambinghitamkan saya," ujar Heru usai acara Bangga Berwisata Indonesia di Lapangan Banteng, Sabtu malam, 20 Juli 2024.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus