Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Demokrasi Indonesia (PDIP) Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul mengatakan dirinya tidak mengetahui sosok dan surat pengunduran diri kader PDIP di kabinet pemerintah Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Sebelumnya, salah satu politikus PDIP menyebut ada kader yang bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk mendundurkan diri dari kabinet.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Aku bukan sepri (asisten pribadi) Bu Mega,” kata Bambang saat ditemui di Kompleks Parlemen, Rabu, 15 November 2023. Selain itu, Bambang mengatakan tidak mengetahui menteri itu karena bukan asisten yang mengikuti kegiatan pembantu presiden itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Politikus PDIP Deddy Yevri Hanteru Sitorus sebelumnya mengakui ada menteri dari PDIP di kabinet Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang bertemu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Di pertemuan itu, kata Deddy, menteri tersebut menyatakan ingin mundur dari kabinet.
“Ibu bilang bahwa menjadi menteri itu adalah tanggung jawab kepada bangsa dan rakyat, sepanjang mereka masih dibutuhkan silakan (melanjutkan di kabinet,)” kata Deddy kepada wartawan di Kawasan Jakarta Pusat, Sabtu, 11 November 2023.
Namun, kata Deddy, PDIP tidak akan menarik menteri dari kabinet. Partai, kata dia, menyerahkan ke Presiden Jokowi apabila menteri tidak dibutuhkan karena berbeda dengan hasratnya silakan dicopot.
“Tapi kami tidak akan menarik karena mereka menjadi menteri itu adalah penugasan,” kata dia.
Pilihan Editor: Andika Perkasa Ingatkan Netralitas Aparat dalam Pemilu 2024