Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Bikin Aplikasi Ngaji.AI, Dosen UMM Raih Penghargaan Diktiristek Nasional

Dosen Universitas Muhammadiyah Malang atau UMM Aminudin memperoleh penghargaan karena membuat Ngaji.AI.

19 Desember 2023 | 09.07 WIB

Penghargaan Anugerah Inovasi Nasional dalam bidang Ekonomi Digital Oleh Kepala Divisi Sistem Informasi Biro Informasi Komunikasi UMM (Foto: Istimewa).
Perbesar
Penghargaan Anugerah Inovasi Nasional dalam bidang Ekonomi Digital Oleh Kepala Divisi Sistem Informasi Biro Informasi Komunikasi UMM (Foto: Istimewa).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Divisi Sistem Informasi Biro Informasi Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang atau UMM Aminudin memperoleh penghargaan Anugerah Inovasi Nasional dalam bidang Ekonomi Digital. Penghargaan tersebut diperoleh dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi (Diktiristek) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pada 13 Desember lalu. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Adapun penghargaan tersebut diberikan kepada penerima hibah Matching Fund 2023 dengan indikator keberhasilan yang cukup ketat. Yakni dengan memperhatikan kebermanfaatan program yang dikembangkan ini dapat dirasakan oleh masyarakat secara luas. Aminudin bersama timnya sukses mengembangkan aplikasi pembelajaran Al-Qur’an, Ngaji.AI.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

“Indikator utama dalam pemberian penghargaan ini yaitu kebermanfaatan yang dirasakan oleh masyarakat. Aplikasi kami yang bernama Ngaji.AI ini bisa diunduh di PlayStore dan bisa digunakan oleh seluruh kalangan mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa,” jelasnya dilansir dari situs UMM pada Selasa, 19 Desember 2023.

Pemberian penghargaan tersebut tidak lepas dari kontribusi Aminudin yang menjadi ketua peneliti dalam proyek aplikasi Ngaji.AI. Aplikasi tersebut merupakan aplikasi yang dapat mendeteksi kebenaran pelafalan alquran dengan menggunakan suara.

Latar belakang dikembangkannya aplikasi itu adalah kebutuhan pembelajaran Al- Quran yang susah saat masa pandemi beberapa waktu lalu. Apalagi masyarakat tidak dibolehkan keluar rumah unutk menekan angka penularan. 

“Mekanisme penggunaan aplikasi Ngaji.AI ini mudah. Jadi tinggal membaca ayat dan nantinya aplikasi itu bisa mendeteksi dan membenarkan pelafalan, mulai dari panjang pendek harakat, hukum bacaan atau tajwid, hingga pelafalan huruf hijaiyahnya. Inovasi tersebut juga menjadi salah satu keunggulan aplikasi pembelajaran Al-Quran ini dibandingkan dengan aplikasi-aplikasi yang lain,” ungkapnya.

Setidaknya sudah terdapat ribuan pengguna aplikasi tersebut yang sudah menikmati kebermanfaatan dari adanya inovasi Ngaji.AI itu. Pria yang memiliki hobi bulutangkis tersebut berharap bahwa dengan aplikasi Ngaji.AI, masyarakat dapat lebih intens dalam mempelajari Al-Quran secara mandiri. Namun, juga tidak lupa untuk belajar langsung ke orang yang ahli. 

“Aplikasi ini adalah alat penunjang dalam pembelajaran Al-Quran. Kami tentu terus mengembangkan fungsi Ngaji.AI ke berbagai hal lain. Utamanya bagi mereka yang waktunya dihabiskan di perangkat digital,” pungkasnya. 

Devy Ernis

Devy Ernis

Bergabung dengan Tempo sejak April 2014, kini staf redaksi di Desk Nasional majalah Tempo. Memimpin proyek edisi khusus perempuan berjudul "Momen Eureka! Perempuan Penemu" yang meraih penghargaan Piala Presiden 2019 dan bagian dari tim penulis artikel "Hanya Api Semata Api" yang memenangi Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2020. Alumni Sastra Indonesia Universitas Padjajaran.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus