Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

politik

Mahasiswa UMM Bikin Buku Dibaca 17 Juta Orang, Bisa Lulus Tanpa Skripsi

Eldelafimeta, mahasiswa baru jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) telah menerbitkan dua novel.

26 Oktober 2023 | 12.06 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Eldelafimeta, mahasiswa baru jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) telah menerbitkan dua novel. Novel tersebut sudah dibaca hingga 17,6 juta kali.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

El, begitu Eldelafimeta kerap disapa, mengatakan kalau hobi menulisnya dimulai dari keisengannya pada 2018. Kala itu, buah pikirannya diunggah di platform online yaitu Wattpad. Saat itu, baginya menulis hanya untuk mengisi kekosongan waktunya saja, namun tidak disangka pada 2021 tulisannya viral di Tiktok. Dari situlah awal mula perjalanannya menjadi seorang penulis buku.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Aku juga tidak tahu kenapa tulisan aku viral di Tiktok. Dari situ akhirnya aku dihubungi Coconut Books untuk bekerja sama dalam penyusunan dan pembuatan buku pertamaku,” katanya dilansir dari situs UMM pada Kamis, 26 Oktober 2023.

Ia merasa seperti mimpi bisa menerbitkan sebuah buku. Awalnya ia menulis hanya untuk mengisi kekosongan saat dia menunda kuliah selama beberapa tahun.

El mengatakan untuk buku keduanya, ia bekerja sama dengan beberapa penulis hebat, salah satunya penulis buku Dear Nathan. Mereka berkolaborasi menerbitkan buku series yang saat ini sudah dibaca hingga kurang lebih 32 ribu pembaca.

“Dengan buku kedua ini, aku tambah semangat dan menargetkan diri untuk bisa menerbitkan tiga buku dalam satu tahun,” ucapnya optimistis.

Tidak hanya itu, gadis asli kota Kediri itu juga telah menyiapkan siniar yang diunggah ke berbagai platform, termasuk Spotify. Harapannya, ia bisa mengembangkan tulisan ke berbagai genre dan memotivasi banyak orang. 

El juga berencana untuk menjadikan karyanya sebagai tugas akhir. Apalagi, UMM kerap mendukung serta mengapresiasi mahasiswanya, termasuk mendorong untuk bisa lulus tanpa skripsi dengan karya.

“Aku sangat berterima kasih kepada UMM karena selalu mendukung setiap karyaku. Insyaallah aku akan terus menyumbangkan karya yang bermanfaat dan prestasi yang membanggakan,” katanya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus