TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Bima Arya menyebut partainya melirik empat tokoh eksternal untuk pemilihan presiden 2024. Keempat tokoh itu hadir dalam Workshop Nasional PAN di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali awal pekan lalu.
Mereka adalah Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur DKI Jakarta
Anies Baswedan, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Bima mengungkapkan partainya tertarik kepada keempat tokoh tersebut lantaran menduduki puncak hasil survei pilpres. "Mereka yang diambil ini kan karena menduduki puncak survei-survei
pilpres 2024," ujar Bima saat ditanya wartawan, Sabtu, 9 Oktober 2021.
Bima Arya melihat keempatnya dapat diusung untuk berkombinasi dan saling berpasangan, atau bisa saja malah dipasangkan dengan tokoh-tokoh lainnya. Sebab sosok Erick Thohir, Khofifah Indar Parawansa, Anies Baswedan dan Ridwan Kamil memiliki banyak fans tersendiri di internal PAN.
"Ada yang suka presentasi Mas Anies, ada yang lebih senang ke RK, ada yang bersimpatik sama Erick Thohir, ada yang ngefans sama Bu Khofifah gitu ya," kata Bima.
Mereka adalah tokoh yang dianggap berprestasi, inspiratif dan memukau bagi penggemarnya masing-masing, sehingga berpotensi untuk menjadi pemimpin masa depan bagi Indonesia. Namun, kata Bima, perjalanan masih panjang mengingat masih ada dua tahun lebih bagi PAN untuk bisa menjajaki sosok tokoh-tokoh nasional dalam menghadapi Pilpres 2024.
PAN pun masih terbuka menjalin komunikasi dengan partai lain dalam menentukan calon yang tepat dalam pertarungan politik tersebut. Bima juga menyampaikan partai berlambang matahari putih itu memiliki tokoh internal yang dijagokan untuk Pilpres 2024, yakni ketua umumnya Zulkifli Hasan, Ketua Dewan Kehormatan PAN Soetrisno Bachir yang saat ini masih mengisi kepemimpinan nasional.
"Tentu pada saatnya
PAN akan menentukan, bisa salah satu dari mereka atau bahkan di luar dari mereka, masih panjang, " katanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini