Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pekan lalu, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) membekukan hingga ratusan rekening milik yayasan filantropi Aksi Cepat Tanggap disingkat ACT.
Bejibun rekening milik ACT dan yayasan turunannya itu dibekukan lantaran diduga melakukan penyelewengan dana hasil sumbangan masyarakat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Saat ini PPATK telah melakukan penghentian sementara transaksi di 141 CIF pada lebih dari 300 rekening yang dimiliki oleh ACT, yang tersebar di 41 penyedia jasa keuangan (PJK),” ujar Kepala PPATK Ivan Yustiavandana dalam keterangannya, Kamis, 7 Juli 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Membahas soal yayasan yang dapat memiliki hingga ratusan rekening, bagaimana cara mengajukan rekening atas nama yayasan di beberapa bank?
Berikut cara mengajukan rekening atas nama yayasan di tiga bank milik BUMN, yaitu Bank Mandiri, BNI, dan BRI.
Mandiri Tabungan Bisnis
Bank Mandiri menyediakan produk Mandiri Tabungan Bisnis yang diperuntukkan bagi yayasan yang ingin membuat rekening. Tabungan Bisnis Mandiri adalah produk simpanan yang bisa dibuka oleh perorangan, perusahaan yang tergolong kecil atau tidak kecil, Yayasan, Koperasi, Firma, CV dan Maatschap.
Adapun syarat mengajukannya rekening atas nama yayasan di Bank Mandiri yaitu:
1. NPWP.
2. Akta Pendirian Yayasan.
3. Anggaran dasar dan perubahan terakhir.
4. Surat Kuasa Penunjukan Pengelola rekening.
5. Bukti Identitas diri Pemberi dan penerima kuasa pengelola rekening.
Adapun langkah-langkah cara buka rekening yayasan di Bank Mandiri yaitu:
1. Kunjungi Cabang Bank Mandiri dengan membawa Uang setoran minimal 1 juta dan berkas syarat.
2. Ambil Nomor Antrean customer service (CS) atau konfirmasi ke sekuriti
3. Wawancara dan verifikasi Berkas. Sesuai ketentuan CS berhak bertanya mengenai tujuan pembukaan rekening dan hal-hal lainnya.
4. Penyerahan Buku Tabungan dan Kartu ATM. Setelah semuanya selesai, CS akan menyerahkan buku tabungan bisnis dan kartu ATM. Biasanya Anda akan membuat PIN kartu ATM via teller terlebih dahulu.
BNI Taplus Bisnis
BNI Taplus Bisnis merupakan produk tabungan BNI untuk pebisnis atau pelaku usaha, termasuk yayasan. Terdapat dua jenis produk yang tersedia, yaitu Taplus Bisnis Perorangan dan Taplus Bisnis Non Perorangan. Keduanya memiliki fasilitas serta fitur yang mendukung kegiatan transaksi nasabah pelaku usaha. Bila hendak membuka rekening BNI atas nama yayasan, Taplus Bisnis Non Perorangan adalah produk tabungan yang tepat.
Adapun syaratnya yaitu:
1. Peserta merupakan Badan Usaha, baik Badan Hukum seperti PT, Yayasan, dan Koperasi, maupun Non Badan Hukum seperti CV dan Firma.
2. Peserta juga bisa merupakan Non Badan Usaha seperti Asosiasi, Himpunan, Komunitas, Perkumpulan, Instansi, Ikatan, dan lainnya.
3. Bentuk hukum jelas.
4. Surat Kuasa penunjukan pengelolaan rekening.
5. Tanda bukti dari pengurus atau pejabat berwenang.
6. Tanda bukti dari pemberi atau penerima kuasa.
7. Data-data lainnya seperti akta pendirian, izin usaha, SITU, NPWP, dan lainnya.
Setelah memastikan syarat terpenuhi, berikut cara mengajukan rekening atas nama yayasan di BNI;
1. Datangilah ke cabang Bank BNI terdekat di daerah Anda.
2. Sampaikan kepada petugas bahwa ingin Anda membuka rekening Taplus Bisnis Non Perorangan.
3. Ambil nomor antrean untuk CS yang telah disediakan dan tunggu giliran.
4. Buat rekening organisasi melalui CS sesuai dengan arahan yang diberikan.
Bank BRI
Bank BRI juga menyediakan fasilitas pembuatan rekening atas nama yayasan, berikut syarat-syaratnya:
1. SK Pengurus Yayasan.
2. Akta notaris.
3. KTP Ketua Yayasan dan Bendahara.
4. Surat permohonan pembukaan rekening
5. NPWP Yayasan.
6. Dua lembar Meterai 10000
Setelah semua persyaratan telah dilengkapi. Anda bisa datang ke kantor cabang BRI terdekat dan kemudian melakukan pendaftaran rekening yayasan sesuai dengan peraturan yang berlaku di kantor tersebut.
HENDRIK KHOIRUL MUHID
Baca juga : Mau Mendirikan Yayasan? Perhatikan 9 Syarat Ini