Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Tangerang - Di balik megahnya bangunan yayasan Panti Asuhan Darussalam An'nur di Kunciran Indah, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, yang dihebohkan dengan kasus dugaan pencabulan belasan anak oleh ketua dan pengasuh yayasan, ternyata disokong oleh banyak artis terkenal. "Banyak artis terkenal yang menjadi donatur yayasan ini," ujar pendamping sekaligus pelapor 11 anak korban pencabulan Panti Asuhan Darussalam An'nur, Dean Desvi, kepada Tempo, Ahad 6 Oktober 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dean yang merupakan artis film dan sinetron ini mengaku bersama suaminya juga termasuk sebagai orang tua asuh sekaligus donatur panti asuhan yang berdiri sekitar tahun 2000 itu. "Selama ini niat kami hanya untuk membantu anak-anak panti. Kebetulan saya berteman dan bersahabat sejak kecil dengan Sudirman, ketua yayasan," kata Bintang Sinetron Jendela SMP dan Orang Ketiga ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sehingga, Dean jugalah yang mengenalkan Sudirman ke dunia hiburan dan mengenal banyak artis. Sudirman, ia ajak ikut syuting dan mengenal banyak artis.
Dari situlah, Sudirman bergaul dengan para selebriti dan banyak menerima sumbangan dari kalangan pesohor itu. "Teman-teman artis yang mendonasikan uang mereka niatnya untuk ibadah, sedekah dan mempercayakan menitipkan semuanya ke Sudirman untuk anak anak panti asuhan," ucap Dean yang kini aktif sebagai guru dan pengamat pendidikan.
Dean menyebutkan para artis menyumbangkan dana mereka ke panti asuhan itu tidak sedikit. Ini terbukti dengan berdirinya bangunan yayasan yang bernilai miliaran. Bangunan tiga lantai dengan pagar setinggi 3 meter berdiri mencolok di kelurahan Kunciran Indah, Pinang, Kota Tangerang. "Dulunya bangunan itu sangat sederhana dan berada dekat kandang kambing," ujar Dean.
Dean mengatakan bersama teman artis lainnya selama ini tidak tahu jika Sudirman memiliki penyimpangan seksual, bahkan menjadi predotor seks anak-anak panti asuhan itu. "Kami selama ini percaya begitu saja, dan sangat kaget ketika banyak anak yang melapor," ucapnya.
Kini, Dean dan suaminya Ahmad Farabi yang merupakan pengacara mendampingi dan mengadvokasi 11 anak panti asuhan yang diduga menjadi korban pencabulan Sudirman dan dua pengasuh panti asuhan yaitu Yandi dan Yusuf. "Saat ini ada 11 anak yang kami dampingi dan telah dilaporkan ke Polres Metro Tangerang," kata Dean. Menurut Dean, jumlah korban masih akan terus bertambah karena saat ini pihaknya sedang melakukan pendataan dan menerima laporan dari orang tua para korban.
Polisi telah menahan dan menetapkan dua dari tiga terlapor sebagai tersangka. "Identitasnya S, 49 tahun, selaku pemilik yayasan panti asuhan, dan YB, 30 tahun, selaku pengurus yayasan panti asuhan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi, Sabtu, 6 Oktober 2024. Polisi hingga kini masih memburu Y alias F.
Dua tersangka itu dijerat dengan Pasal : 76 E jo 82 UU tentang Perlindungan Anak. "Ancaman pidana minimal 5 dan maksimal 15 tahun atau denda paling banyak Rp 5 miliar,” kata Ade.