Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Cerita Rasya Terjerat Pikat Dasar-dasar Coding, Tak Sabar Dalami Phyton

Rasya menunjukkan kemampuan coding-nya dengan membuat model game Roblox kepada tim dari Google for Education yang datang ke sekolahnya

7 Maret 2024 | 21.50 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Muhammad Rasya Rizmanullah (13), siswa kelas 8 di SMP IT Gema Nurani, Bekasi, saat memamerkan modelling roblox pada Selasa, 5 Maret 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Muhammad Rasya Rizmanullah adalah salah satu siswa Kelas VIII di SMP IT Gema Nurani, Bekasi, yang menyukai coding dan program komputer. Remaja yang akrab disapa Rasya ini mengatakan mulai bertekad untuk belajar coding karena merasa asik, juga melihat peluang besar di bidang ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Coding merupakan proses menuliskan instruksi untuk komputer agar dapat menjalankan tugas-tugas tertentu. Rasya, saat ini sudah memasuki tahap pembelajaran coding dasar dengan memanfaatkan aplikasi Scratch dan game maker. Ilmu ini, didapatkan Rasya dari materi yang disampaikan oleh para guru di SMP IT Gema Nurani, Bekasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada Selasa, 5 Maret 2024, Rasya menunjukkan kemampuannya membuat model game Roblox kepada tim dari Google for Education yang datang ke sekolahnya. Google menjadikan SMP IT Gema Nurani, Bekasi, sebagai salah satu sekolah percontohannya. Pemanfaatan perangkat seperti Chromebook sudah dimulai di sekolah ini. 

"Saya mulai belajar coding itu dari sekolah, awalnya itu dari materi pembelajaran kelas VII soal penggunaan aplikasi Scratch. Ini sejenis aplikasi untuk belajar membuat game dengan dasar program sederhana," kata Rasya menjelaskan.

Ketika sebagian temannya mulai bingung dan bosan mempelajarinya, Rasya  justru bisa menikmati materi coding. Dia mengaku belajar program komputer adalah hal yang mengasyikan. Terlebih dia sangat menyukai game seperti Roblox dan Mobile Legends. Walhasil, tekad Rasya untuk bisa membuat game sendiri semakin besar.

Rasya kini telah membuat beberapa game sederhana berdasarkan materi pelajaran yang didapatnya di sekolah. Selain modelling Roblox, dia juga membuat sendiri sejenis permainan Super Mario. "Saya memakai aplikasi Scratch dan game maker untuk membuatnya," kata Rasya.

Dukungan dari keluarga dan lingkungan, membuat Rasya mengaku semakin senang dan suka untuk belajar coding. Kini, Rasya sudah tak sabar berada di jenjang Kelas IX karena akan mempelajari bahasa pemrograman Phyton. Yang ini banyak digunakan di aplikasi web dan perangkat lunak, serta membuat seseorang bisa lebih efisien untuk membuat program komputer. "Untuk tahap yang lebih dalam mengenai coding dan program komputer," ujar Rasya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus