Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Terdapat 49 nama yang dipanggil oleh presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto ke kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, 14 Oktober 2024. Pemanggilan tersebut digadang-gadang untuk mengisi kursi menteri di pemerintahan baru.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dari 49 tokoh yang diundang, terdapat beberapa orang lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) Taruna Nusantara Magelang, Jawa Tengah, sebuah sekolah di bawah Yayasan Pengembangan Potensi Sumber Daya Pertahanan (YPPSDP) Kementerian Pertahanan (Kemenhan). Siapa saja?
Daftar Lulusan SMA Taruna Nusantara yang Diundang Prabowo
1. Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
Melansir blog pribadinya, AHY lahir di Bandung, Jawa Barat, pada 10 Agustus 1978. Dia kini menjabat sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
AHY merupakan lulusan terbaik SMA Taruna Nusantara dan meraih Bintang Garuda Trisakti Tarunatama Emas pada 1997. Dia juga lulusan terbaik Akademi Militer (Akmil), sehingga mendapatkan Bintang Adhi Makayasa dan Pedang Trisakti Wiratama pada 2000.
Selama 16 tahun, putra sulung dari Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu meniti karier kemiliteran sebagai perwira di Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD). Sebagian besar masa dinasnya dihabiskan di satuan tempur elite Lintas Udara Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad).
Dia pernah ditugaskan sebagai pasukan perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Lebanon Selatan pada 2006-2007. Jabatan terakhir yang diembannya adalah Komandan Batalyon Infanteri Mekanis 203, pasukan elite pengamanan DKI Jakarta, sebelum akhirnya mengikuti kontestasi dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) pada 2016.
Kemudian, AHY dilantik menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Rabu, 21 Februari 2024.
Dia menggantikan Hadi Tjahjanto yang menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam).
2. Prasetyo Hadi
Melansir laman resmi Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Prasetyo lahir di Ngawi, Jawa Timur pada 28 Oktober 1979. Dia merupakan anggota Komisi II DPR RI daerah pemilihan (dapil) Jawa Tengah VI periode 2019-2024.
Pendidikan Prasetyo diawali dari Sekolah Dasar (SD) Katolik Santo Yosef pada 1986-1992, lalu berlanjut ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Ngawi pada 1992-1995. Dia mulai masuk ke SMA Taruna Nusantara pada 1995 dan lulus pada 1998.
Kemudian, pada 1999, Prasetyo melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi pada jenjang sarjana (S1) Konservasi Sumberdaya Hutan di Universitas Gadjah Mada (UGM) dan tamat pada 2006. Dua tahun setelah lulus, dia menjadi Ketua Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan DPP Partai Gerindra sejak 2008.
Perjalanan karier perpolitikan Prasetyo semakin menguat ketika dia dilantik menjadi anggota DPR RI pada 1 September 2020. Dia menggantikan Harry Poernomo yang mengundurkan diri, sehingga dia maju karena mendapatkan suara terbanyak kedua di dapil Jawa Tengah VI, yaitu 34.522 suara sah.
Sebelum menjadi wakil rakyat, Prasetyo diketahui juga menduduki beberapa jabatan strategis di perusahaan swasta. Dia tercatat pernah bertugas sebagai Komisaris PT Sentra Strategis Indonesia sejak 2014 dan Direktur Utama PT Tusam Hutani Lestari sejak 2016.
Mengutip repository.ar-raniry.ac.id, PT Tusam Hutani Lestari disebut sebagai perusahaan milik Prabowo. Perusahaan yang terletak di Kabupaten Bener Meriah, Aceh tersebut berhak mengelola aset lahan seluas kurang lebih 97.300 hektare sebagaimana diatur dalam Surat Keputusan (SK) Menteri Kehutanan Nomor 452/Kpts-II/1992 tertanggal 14 Mei 1992 juncto Nomor 556/Kpts-II/1997 tertanggal 1 September 1997 tentang Pemberian Hak Pengusahaan Hutan Tanaman Industri.
3. Sugiono
Sugiono santer disebut sebagai calon kuat kandidat Menteri Luar Negeri (Menlu) dalam kabinet Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka. Dia lahir di Takengon, Aceh pada 11 Februari 1979.
Dia kini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Wakil Ketua Harian DPP Partai Gerindra. Dia disebut sebagai anak ideologis Prabowo, karena kegemaran presiden terpilih yang suka mengumpulkan pemuda-pemuda intelek untuk diajak berdiskusi.
Pendidikan Sugiono diawali dari SD Negeri 1 Takengon pada 1985-1991, lalu berlanjut ke SMP Negeri 3 Banda Aceh pada 1991-1994. Kemudian, dia menempuh pendidikan menengah di SMA Taruna Nusantara pada 1994-1997 untuk menggapai cita-citanya menjadi seorang prajurit TNI AD.
Kala itu, Prabowo yang menjabat sebagai Komandan Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus) meluncurkan program beasiswa pengiriman alumni SMA Taruna Nusantara ke perguruan tinggi militer di Amerika Serikat.
Karena keinginan Sugiono untuk menjadi prajurit sangat tinggi, dia mendaftar dan berhasil lulus seleksi mengikuti pendidikan kadet di Norwich University.
Setelah itu, dia meraih gelar sarjana dari program studi teknik komputer di kampus militer tertua di Amerika Serikat tersebut.
Kemudian, dia kembali ke Indonesia untuk melanjutkan pendidikan ke Sekolah Perwira Prajurit Karier (Sepa PK) hingga lulus pada 2022 dan dilantik sebagai Letnan Dua Korps Infanteri.
Pada saat menjadi prajurit, Sugiono pernah ditunjuk menjadi sekretaris pribadi Prabowo. Tak lama setelah itu, dia terjun ke dunia politik dengan bergabung ke Partai Gerindra sejak 2008 hingga menjabat sebagai Ketua Fraksi Gerindra di Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR RI) pada 2021-2024.