Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengatakan akan ada empat lulusan SMA Taruna Nusantara yang akan menjadi menteri pemerintahan Prabowo Subianto. Bocoran itu disampaikan Adik Prabowo tersebut dalam Dialog Nasional Peningkatan Sumber Daya Manusia untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hashim awalnya mengatakan Prabowo akan memberikan kesempatan kepada anak-anak dari lulusan Taruna Nusantara untuk menjadi bagian eksekutif.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pemilik perusahaan Arsari Group ini kemudian mengatakan akan ada empat lulusan SMA Taruna Nusantara yang akan menjadi menteri di kabinet Prabowo. Namun dia enggan menyebutkan nama-nama yang dimaksudnya.
"Saya bisa katakan di Kabinet Prabowo sekarang ini ada beberapa alumni SMA Taruna Nusantara yang jadi menteri. Saya sudah hitung dua, tiga, empat mungkin," kata Hashim seperti dilihat dalam tayangan YouTube, Ahad, 8 September 2024.
Di antara Koalisi Indonesia Maju, Partai Gerindra, yang dipimpin oleh Prabowo, memiliki sejumlah kader yang merupakan lulusan SMA Taruna Nusantara. Banyak alumni SMA Taruna Nusantara Magelang juga menempati posisi strategis di Partai Demokrat.
Sejumlah kader Partai Gerindra yang merupakan lulusan SMA Taruna Nusantara adalah Wakil Ketua Umum Gerindra Sugiono, Ketua OKK DPP Prasetyo Hadi, Ketua DPP Gerindra Jawa Tengah Sudaryono, dan Wakil Sekretaris Dewan Pembina DPP Gerindra Simon Mantiri.
Sementara kader Partai Demokrat yang merupakan alumni SMA Taruna Nusantara adalah 1. Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono, Koordinator Juru Bicara Partai Herzaky Mahendra Putra Mahendra, Wakil Sekjen DPP Agust Jovan Latuconsina, dan Direktur Eksekutif DPP Sigit Raditya.
Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, dan Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra belum membalas pesan Tempo soal sosok-sosok yang berpeluang masuk ke Kabinet Prabowo.