Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menyindir kader partainya yang pergi meninggalkan Gerindra jelang Pilpres 2024. Dasco membeberkan ada beberapa pihak yang meninggalkan Gerindra untuk beralih ke partai lain.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dasco tak memerinci nama kader yang pergi meninggalkan Gerindra tersebut. Namun, dia menyampaikan doa kepada para kader tersebut saat memberikan sambutan di depan ratusan kader dan simpatisan Partai Gerindra.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Itu kita ucapkan selamat jalan dan kita doakan semoga berhasil di tempat yang lain,” kata Dasco di GOR Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu, 10 Juni 2023.
Menurut dia, Partai Gerindra akan lebih baik tidak berkecil hati atau patah semangat karena ditinggalkan kader-kader tersebut. Menurut Dasco, era disrupsi media sosial yang terjadi saat ini yang memiliki banyak keuntungan dan bisa menaikkan elektabilitas partai meski ditinggal kader potensial.
“Tadi sudah disampaikan oleh pak Habiburrahman bahwa yang punya medsos mulai aktifkan FB, Instagram dan lain-lain. Untuk apa? bukan untuk menyerang, bukan menjelek-jelekkan partai lain atau calon presiden lain, gunanya adalah menambah semangat kader,” kata Dasco.
Sandiaga Uno tinggalkan Gerindra
Sandiaga Uno menyatakan meninggalkan Partai Gerindra pada April 2023. Keputusan ini Sandiaga ambil di tengah namanya yang moncer sebagai bakal cawapres dalam berbagai survei.
Setelah meninggalkan Gerindra, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut menunjukkan sinyal kedekatan dengan dua partai politik. Selain PPP, Sandiaga juga disebut mendekat ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Terkini, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhamad Mardiono, memastikan Sandiaga Uno akan bergabung dengan partainya. Dia menyatakan deklarasi bergabungnya Sandiaga Uno ke PPP akan berlangsung dalam dua pekan ke depan.
"Dua minggu, ya Insya Allah," kata Mardiono di Kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Jakarta, Rabu, 7 Juni 2023.
Mardiono mengatakan bahwa Sandiaga sudah menyatakan siap untuk melanjutkan karir politiknya bersama PPP. "Sudah-sudah (menyatakan siap)," kata dia.
Selanjutnya: Nama Sandiaga muncul dalam daftar bakal cawapres Ganjar
Sandiaga Uno menyatakan dirinya merasa terhormat karena disebut Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Puan Maharani, masuk dalam bursa bakal calon wakil presiden (cawapres) PDIP, Ganjar Pranowo. Meskipun demikian, dia menyatakan tak ingin sekedar menjadi bakal cawapres dan berharap pemikirannya bisa berkontribusi dalam pencalonan.
"Menjadi bagian pertimbangan dari sekian banyak (nama bacawapresnya Ganjar)," katanya saat ditemui di Kompleks DPR RI, Jakarta, Jumat, 9 Juni 2023.
Sebelumnya, Puan Maharani menyebut beberapa nama dari 10 bursa bacawapres Ganjar. Selain Sandiaga, Puan juga menyebut nama Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud Md, Gubernur Jawa Barat RIdwan Kamil hingga nama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono.
Puan menyebutkan nama-nama tersebut dalam konferensi Pers usai Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDIP di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada 6 Juni 2023.
"Kalau boleh saya sebut yang ada di media, Pak Mahfud sudah masuk namanya, Pak Erick Thohir, Pak Ridwan Kamil, Pak Sandiaga Uno, dan Pak Airlangga," ucap Puan tiga hari lalu.
Sandiaga menyatakan tak ingin sekedar menjadi bakal cawapres
Terlepas dirinya masuk dalam bursa bakal cawapres PDIP, Sandiaga menyatakan bahwa hal penting baginya adalah memberikan kontribusi bagi Indonesia. "Bukan hanya di bidang ekonomi saja. Tapi juga keberlanjutan lingkungan, suistainable," kata dia.
Sandiaga menilai belakangan dinamika politik Indonesia hanya tertuju pada koalisi, dan bagaimana partai politik saling berbagi kekuasaan. Sementara soal substansial seperti masalah ekonomi dan keberlanjutan lingkungan yang sangat dekat dengan masyarakat seakan terlupakan.
Karena itu, dia berharap tak hanya sekedar menjadi pendamping Ganjar Pranowo. Sandiaga berharap pemikirannya soal masalah-masalah tersebut juga bisa berkontribusi kepada pencapresan Ganjar.
"Pemikiran saya ini bisa diterima. Itu harapan saya ke depan," ucapnya.
Sandiaga Uno disebut akan diusung oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk menjadi pendamping Ganjar. Selain Sandiaga, PPP juga menyatakan telah menyiapkan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar, untuk disodorkan ke PDIP.
Pelaksana tugas PPP, Muhamad Mardiono, sebelumnya juga memastikan Sandiaga Uno akan bergabung dengan partainya. Mardiono bahkan menyatakan deklarasi bergabungnya Sandiaga akan digelar dalam waktu dekat.
"Dua minggu, ya Insya Allah," kata Mardiono di Kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Jakarta, Rabu, 7 Juni 2023.
M JULNIS FIRMANSYAH
Pilihan Editor: Begini Kata Petinggi Gerindra soal Pertemuan Prabowo dan Jokowi