Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bandung – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menggelar halalbihalal dengan pegawai pemerintah provinsi di Gedung Sate, Bandung, di hari pertama kerja selepas libur Lebaran pada Selasa, 8 April 2025. Ia memberikan sejumlah pesan hingga mengumumkan sengaja menggratiskan kantin di Gedung Sate.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pilihan Editor:Konflik Bersenjata Papua di Era Prabowo
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dedi Mulyadi berpesan agar pegawai pemerintah harus melayani rakyat. Pesan serupa disampaikannya di sana untuk bupati/wali kota di Jawa Barat. “Mereka harus melayani masyarakat dengan baik dan bukan untuk politik,” kata dia, Selasa, 8 April 2025.
Dedi sempat membagikan tip untuk hidup sehat dengan cara olahraga, menjaga pola makan dengan makanan cukup makanan berserat, banyak minum air putih, dan menjaga pola berpikir yang baik. “Dokter pribadi saya adalah air putih, buah-buahan, matahari, dan olahraga. Dua puluh tahun saya hidup tanpa obat dan tidak pernah minum obat, dan tidak pernah sakit kepala, tidak pernah sakit perut,” kata dia.
Ia mengucapkan terima kasih pada pegawai, petugas keamanan, petugas kebersihan di Gedung Sate. “Terima kasih, salam untuk semuanya. Mudah-mudahan sehat. Di sebelah kanan-kiri sudah ada makanan gratis. Dan hari ini saya kasih bonus juga, pada seluruh kantin yang di sini digratiskan hari ini. Jadi hari ini sudah disapin makan pagi, makan siangnya gratis,” kata Dedi Mulyadi.
Dedi Mulyadi lalu mendatangi pegawai, petugas keamanan, dan petugas kebersihan yang sudah berbaris di halaman Gedung Sate dan menyalaminya satu-satu. Sejumlah pegawai ada yang sengaja memanfaatkannya untuk mengajak berfoto.
Dedi Mulyadi mengatakan, dirinya berpesan agar pegawai pemerintah tidak terjebak dalam pekerjaan administrasi. “Nah saya ingin pemprov Jabar itu taktis, tidak hanya bersifat administratif teriak di mana-mana pemberdayaan perempuan, tapi perempuan di sekitar sini tidak terbedayakan,” kata dia.
Foto 
