Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Demo Mahasiswa Papua di Jogja: Tolak Transmigrasi di Papua

Demo mahasiswa ini sejak 09.30 WIB. Massa memenuhi kawasan pertigaan Jalan Kusumanegara. Mereka menyuarakan penolakan terhadap program transmigrasi

1 Desember 2024 | 20.55 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Aksi Mahasiswa asal Papua yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Papua dalam peringatan hari Papua Merdeka di Kedutaan Besar Amerika Serikat - Jakarta, Minggu, 1 Desember 2024. Dalam peringatan yang ke 63 mereka menolak proyek strategis nasional dan mobilisasi militer juga menunutut hak penentuan saib sendiri bagi bangsa West Papua. TEMPO/Amston Probel

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) menggelar aksi demo mahasiswa di Jalan Kusumanegara, Kota Jogja, pada Minggu, 1 Desember 2024. Mereka menyampaikan sejumlah tuntutan kepada pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berdasarkan pantauan Tempo, aksi ini berlangsung sejak pukul 09.30 WIB. Massa memenuhi kawasan pertigaan Jalan Kusumanegara. Dalam orasi, para demonstran menyuarakan penolakan terhadap program transmigrasi reguler di Papua yang direncanakan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Program ini merupakan bentuk penghancuran secara perlahan terhadap keberadaan orang asli Papua. Pemerintah Indonesia melalui kebijakan ini berusaha lepas tangan atas masalah pemiskinan struktural yang terjadi akibat perampasan tanah di berbagai wilayah," kata salah satu peserta aksi.

Selain itu, mereka juga menyuarakan penolakan terhadap kebijakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang telah berjalan sejak masa pemerintahan Jokowi. Demonstran mengkritik PSN sebagai langkah pembangunan industri strategis dan infrastruktur bernilai investasi tinggi yang dikelola bersama oleh pemerintah dan oligarki.

AMP bersama dengan Front Rakyat Indonesia untuk West Papua, menyampaikan beberapa tuntutan dalam aksi ini. Mereka meminta penghentian program transmigrasi ke Papua, penolakan terhadap kebijakan Otonomi Khusus, dan penghentian pembentukan daerah otonomi baru.

"Kami juga menyerukan hak untuk menentukan nasib sendiri sebagai solusi demokratis bagi West Papua, pembebasan tahanan politik tanpa syarat, serta penarikan seluruh personel militer dari wilayah tersebut. Selain itu, kami menolak proyek strategis nasional seperti cetak sawah dan penanaman tebu di Merauke yang merampas tanah adat masyarakat Papua," kata seorang demonstran dalam orasinya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
Âİ 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus