Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nusa

Depok Dikepung 15 Titik Banjir Usai Hujan Deras Senin Malam

Damkar Depok menerjunkan perahu karet untuk memudahkan proses evakuasi dan menyisir korban banjir

4 Maret 2025 | 11.05 WIB

Ilustrasi banjir. ANTARA
Perbesar
Ilustrasi banjir. ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Depok - Depok dikepung banjir usai hujan deras yang menguyur sejak Senin malam 3 Maret 2025. Berdasarkan data Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) atau Damkar Depok, setidaknya ada 15 titik banjir dan sejumlah warga dievakuasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepala Bidang Penanggulangan Bencana DPKP Kota Depok Denny Romulo Hutauruk mengungkapkan berdasarkan data sementara yang diperoleh, ada 15 titik banjir.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Anggota kami telah merespons dan sudah berada di lokasi," kata Denny saat dihubungi, Selasa, 4 Maret 2025.

Denny merinci daerah terdampak banjir, yakni Pancoran Mas 4 titik, Limo 2 titik, Sukmajaya 2 titik, Cipayung 3 titik, kemudian Cimanggis 2 titik, yakni di Pondok Ciliwung dan Komplek Hankam Kelapa Dua.

Sedangkan Sawangan 2 titik, yakni Kelurahan Pasir Putih di Perumahan Griya Alif, RT. 03 RW. 02, dan Perumahan Sawangan Asri di RT. 04 RW. 09 Kelurahan Sawangan Baru.

"Sebagian besar warga sudah dievakuasi, masih ada warga masih bertahan di rumah tingkat, belum mau dievakuasi, kita tetap imbau untuk evakuasi atau pindah dari lokasi banjir," tutur Denny.

Denny menjelaskan, personel Damkar Depok menerjunkan perahu karet untuk memudahkan proses evakuasi dan menyisir sejumlah titik mengevakuasi warga yang terjebak di lokasi banjir.

"Saat evakuasi, kami berkoordinaai dengan PMI, kepolisian dan TNI. Karena ini kan evakuasinya mulai malam hari, jadi harus hati-hati," tegas Denny.

Menurut Denny, banjir di Depok disebabkan debit air sungai meluap karena intensitas hujan tinggi dan limpahan air dari wilayah Bogor.

"Ini kan karena luapan air kali seperti Kali Pesanggrahan, Kali Mampang, dan sejumlah kali lainnya," tutur Denny.

Sedangkan ketinggian air bervariasi mulai dari sebetis orang dewasa, hingga di tempat yang terparah di Perumahan Sawangan Asri Kelurahan Sawangan Baru dengan ketinggian mencapai 1,5 meter.

"Untuk jumlah kepala keluarga terdampak masih kami lakukan pendataan," ucap Denny.


Pilihan Editor: Banjir dan Longsor di Bogor, BMKG Deteksi Hujan Lebat Hingga Ekstrem

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus