Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Palembang - Dinas Kesehatan Sumatera Selatan atau Dinkes Sumsel mengkonfirmasi terkait adanya laporan siswa yang mengalami keracunan dan sakit perut usai menyantap hidangan Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan (Sumsel), pada Selasa, 18 Febuari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Selatan Trisnawarman mengatakan, memang benar ada laporan yang merujuk pada kasus yang masuk sebagai Kejadian Luar Biasa atau KLB tersebut di daerah Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Data yang dicatat oleh Dinkes Sumsel, ada sebanyak delapan anak (6 perempuan dan 2 laki-laki) yang mengalami gejala awal muntah-muntah, nyeri ulu hati, pusing, sakit perut dan sesak nafas. Siswa itu dari Sekolah Dasar Negeri 7 Tebing Tinggi, dengan rincian 7 siswa dari kelas 3 dan 1 siswa dari kelas 4.
"Ada laporannya, sebanyak 8 orang siswa dengan kondisi mual, muntah, pusing dan mendapatkan perawatan di IGD Puskesmas Tebing Tinggi. Tapi hari ini 7 siswa sudah pulang pada pukul 09.00 pagi tadi dan masih ada satu siswa yang masih dirawat," kata Trisnawarman saat dikonfirmasi Tempo melalui pesan Whatsapp, Rabu, 19 Febuari 2025.
Setelah kejadian kata Tris, beberapa sample makanan yang didistribusikan telah diambil untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di laboratorium di Balai Teknik Kesehatan Lingkungan atau BTKL Palembang.
Sementara, sebelum kasus sejumlah anak mengalami sakit perut, beberapa video sempat viral di media sosial yang menunjukkan sejumlah anak-anak di sebuah sekolah tidak ingin menyantap makanan yang diberikan dikarenakan tidak layak makan. Dalam video tersebut, memperlihatkan sejumlah makanan yang berulat dan buah yang asam.
Saat Tempo mengkonfirmasi kepada Diana Putri, penanggung jawab dari Badan Gizi Nasional (BGN) wilayah Sumatera Selatan, Diana tidak memberikan jawaban terkait hal ini.
Diketahui, pemberian Makanan Bergizi Gratis di Kabupaten Empat Lawang digelar pada pada Senin, 17 Febuari 2025. Bersamaan dengan Kabupaten lainnya seperti, Kota Prabumulih, Kabupaten PALI, Martapura OKU Timur, Kota Pagar Alam, Muara Enim, dan Lahat.
Sementara, untuk sasaran atau titiknya sendiri di Tebing Tinggi, Empat Lawang ada di TK Aulia 2 Tebing Tinggi (14 siswa 1 guru), Sekolah Dasar (SD) Negeri 5 (395 siswa 1 guru), SD N 7 (253 siswa 1 guru), SD N 8 ( 711 siswa 1 guru), SMP N 1 (839 Siswa 2 Guru), MAN 1 (167 siswa 1 guru , SMA N 1 (713 siswa 1 guru), dengan total makanan sebanyak 3100 porsi.
Untuk saat ini, Program MBG di Empat Lawang dihentikan sementara oleh Polres Empat Lawang, hal itu dibenarkan oleh Kapolres Empat Lawang Aziz Septiadi. "Untuk sementara (dihentikan)," kata dia saat dikonfirmasi Tempo.