Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

Dinkes Sumut Sebut Tengah Observasi 83 Orang Terkait Virus Corona

Dinas Kesehatan Sumatera Utara menyebut observasi tersebut dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Corona di wilayah itu.

12 Februari 2020 | 09.09 WIB

Petugas Karantina Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kupang memeriksa kesehatan enam warga negara China yang terdampar di perairan Rote Ndao setibanya di Lantamal VII Kupang, NTT, Kamis 30 Januari 2020. Pemeriksaan tersebut dilakukan untuk mengetahui enam warga negara China itu terjangkit virus Corona atau tidak sebelum diantar ke kantor Imigrasi Klas I TPI Kupang. ANTARA FOTO/Kornelis Kaha
Perbesar
Petugas Karantina Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kupang memeriksa kesehatan enam warga negara China yang terdampar di perairan Rote Ndao setibanya di Lantamal VII Kupang, NTT, Kamis 30 Januari 2020. Pemeriksaan tersebut dilakukan untuk mengetahui enam warga negara China itu terjangkit virus Corona atau tidak sebelum diantar ke kantor Imigrasi Klas I TPI Kupang. ANTARA FOTO/Kornelis Kaha

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Medan - Dinas Kesehatan Sumatera Utara mengatakan pihaknya tengah melakukan observasi terhadap 83 orang di wilayahnya terkait virus Corona.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Dari 83 orang, WNI sebanyak 38 orang dan WNA 45 orang," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Sumut, Aris Yudhariansyah di Medan, Selasa, 11 Februari 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Aris mengatakan sebanyak 45 WNA yang diobservasi itu terbanyak berasal dari Cina, yaitu sebanyak 44 orang. Satu sisanya adalah warga negara Inggris.

"Observasi dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran nCoV (novel Corona virus) di Sumut," kata Aris.

Aris tidak merinci jumlah yang diobservasi di masing-masing daerah di Sumut. Namun Dinas Kesehatan Kota Medan sebelumnya menyatakan ada 16 orang yang diobservasi di wilayah itu.

"Meski bertambah, namun hingga saat ini belum ada yang positif terkena nCoV," kata Aris.

Aris mengatakan pihaknya terus memantau perkembangan masyarakat yang diobservasi di rumah tersebut. Hal tersebut sebagai upaya peningkatan kewaspadaan untuk mencegah masuk dan menyebarnya virus Corona.

Pemerintah pun mengimbau masyarakat untuk menjaga ketahanan dan kebersihan tubuh agar tidak mudah diserang virus Corona.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus