Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden terpilih Prabowo Subianto tengah serius merancang kabinet untuk pemerintahanya. Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan finalisasi kabinet akan dilakukan sebelum pelantikan Prabowo sebagai presiden pada 20 Oktober 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Jarak hari ini dan ke pelantikan masih 22 hari. Ini masih dinamis lah. Kemudian, (kami) mengakselerasi dan juga mengimplementasi aspirasi dari mana-mana ini,” kata Dasco melalui pesan suara kepada Tempo pada Jumat, 27 September 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dasco mengaku tidak tahu menahu saat ditanya nama-nama yang beredar sebagai kandidat menteri Kabinet Prabowo. Beberapa nama yang dikabarkan masuk kabinet Prabowo tersebut adalah mantan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan Wakil Ketua Harian Partai Gerindra Sugiono.
Majalah Tempo pada Ahad 22 September 2024, mewartakan bahwa sejumlah pejabat pemerintahan dan tiga politikus Koalisi Indonesia Maju mengatakan, Prabowo mengandalkan Sjafrie dan Sugiono sebagai calon menteri. Sjafrie disebut akan menjadi Menteri Pertahanan, sementara Sugiono disiapkan sebagai Menteri Luar Negeri.
Sjafrie tidak merespons upaya konfirmasi oleh Tempo. Sedangkan Sugiono irit berkomentar mengenai penyusunan Kabinet Prabowo. “Nggak tahu, saya tidak ikut membahas,” kata Anggota DPR Komisi I ini.
Baik Sjafrie maupun Sugiono merupakan orang-orang kepercayaan Prabowo. Sjafrie Sjamsoeddin menjabat Asisten Khusus Menteri Pertahanan Bidang Manajemen Pertahanan sejak tanggal 6 Desember 2019.
Sjafrie tercatat pernah menjabat Wakil Menteri Pertahanan dan Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan pada era kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Ia merupakan lulusan Akademi Militer (1974) ini berasal dari kecabangan Infanteri (Kopassus). Ia juga pernah menjadi Kepala Pusat Penerangan TNI.
Sugiono juga merupakan mantan prajurit TNI. Dia pernah aktif sebagai prajurit Kopassus dengan pangkat terakhir Letnan Satu. Ia menanggalkan dinas kemiliterannya kemudian berpolitik di Partai Gerindra yang dibentuk pada 2008.
Namun sebelum Gerindra dibentuk, Sugiono sudah mendapat kepercayaan untuk mendampingi Prabowo yang kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan sekaligus ketua umum partai Gerindra. Mengenyam pendidikan di SMA Taruna Nusantara, Sugiono mendapat gelar sarjana dari program studi teknik komputer di Perguruan Tinggi Militer Norwich University, Amerika Serikat.