Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Partai Solidaritas Indonesia atau PSI berencana menyelenggarakan Kongres Pertama di Kota Solo, Jawa Tengah pada Juli 2025 mendatang. Rencana ini diungkapkan oleh Ketua Umum atau Ketum PSI Kaesang Pangarep seusai menghadiri Monochrome Party. Kaesang mengatakan partainya telah mempersiapkan agenda pergantian ketum tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Insya Allah. Nanti kan kami tinggal ngikut teman-teman di Solo. Persiapan sih insha Allah sudah,” kata putra bungsu Jokowi ini di Loji Gandrung Solo pada Jumat malam, 11 April 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kaesang menjadi Ketum PSI pada September 2023, selang tiga hari setelah dirinya menjadi kader partai berlambang mawar merah tersebut. Jika pergantian ketum ditetapkan dilakukan lima tahun sekali seperti lazimnya partai-partai di Indonesia, Kaesang mestinya akan menjabat hingga 2028.
Namun, pergantian pucuk pimpinan PSI ternyata dipercepat seiring klaim penerapan sistem one man one vote yang mereka umumkan di media sosial. Sistem ini diakomodasi dari ide Jokowi membentuk Partai Super Terbuka atau Tbk yang berdesus pada Maret lalu. Kala itu Jokowi mengatakan tengah merancang partai dengan konsep pemilihan ketum secara terbuka.
“Partai yang terbuka, yang super terbuka yang nanti pemilihan ketuanya juga dilakukan secara terbuka oleh seluruh anggotanya. Partai milik bersama,” kata Jokowi saat ditemui awak media di kediamannya di Sumber, Solo, Jawa Tengah pada Rabu, 5 Maret 2025.
Selain menjelaskan ihwal maksud dari Partai Super Tbk, saat itu Jokowi juga mengatakan bahwa gagasannya itu sudah diakomodir oleh PSI. Partai yang dipimpin putra bungsunya, Kaesang, itu disebut sudah menerapkan konsep partai terbuka yang diusungnya tersebut. Menurut dia, konsepnya mirip, hanya sedikit dimodifikasi oleh PSI.
“Partai Super Tbk yang saya sampaikan juga kepada relawan-relawan tanggapannya seperti apa terhadap gagasan ini dan ternyata tahu-tahu sudah diambil, sudah diakomodir oleh PSI yang kurang lebih menurut saya konsepnya hampir-hampir mirip, tetapi dimodifikasi sedikit,” ungkap Jokowi.
Rencana mempercepat Kongres PSI itu disampaikan Kaesang pengujung Maret lalu. Adik dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ini mengatakan partainya rencananya akan menggelar Kongres pada akhir Mei 2025 di Kota Solo. Salah satu konsep utama yang diusung adalah menjadikan PSI sebagai Partai Super Terbuka seperti ide yang disampaikan Jokowi.
“Insya Allah kami akan menuju Partai Super Terbuka di Kongres di akhir Mei nanti di Kota Solo,” kata Kaesang di Stasiun Gambir, Selasa, 25 Maret 2025. “Maksudnya, Ketua Umum dipilih langsung oleh anggotanya.”
Teranyar, Kaesang kembali mengkonfirmasi bahwa Kongres PSI diundur menjadi Juli. Ditemui di Loji Gandrung Solo seusai menghadiri Monochrome Party, Jumaf malam, 11 April 2025, Kaesang mengatakan persiapan untuk penyelenggaraan Kongres I PSI tersebut sedang dimatangkan oleh pengurus dan kader PSI di Solo.
Lantas seperti apa seluk-beluk persiapan Kongres I PSI ini?
1. Alasan dilaksanakan di Solo
Kaesang mengatakan awalnya kongres direncanakan pada Mei, namun diundur Juli mendatang. Suami Erina Gudono itu juga sempat berseloroh saat ditanya alasan memilih Kota Solo sebagai lokasi penyelenggaraan Kongres I PSI tersebut. Ia mengaku itu karena dekat dengan rumahnya. “Cedak omah (dekat rumah),” ucap dia.
2. Konsolidasi di berbagai daerah
Kaesang tak menampik PSI telah melakukan konsolidasi di sejumlah daerah, termasuk Solo untuk mempersiapkan penyelenggaraan kongres. Ia berharap kongres nanti akan berjalan lancar. “Ya semuanya mengenai itu. Harapannya lancar semuanya, semuanya sehat. Samber nyawa,” ucap dia.
3. Kaesang akui maju sebagai calon Ketua umum
Kaesang juga membenarkan dirinya akan ikut mencalonkan diri sebagai ketua umum PSI. Menurut dia, semua kader boleh mencalonkan diri. “Ya, maju sebagai calon Ketua Umum PSI. Boleh semua,” kata dia.
4. Terapkan sistem one man one vote
Untuk kriteria calon ketua umum PSI, Kaesang mengatakan syarat-syaratnya akan diumumkan oleh tim. Dengan menganut pemilihan terbuka, ia mengatakan Kongres PSI akan menerapkan one man one vote.
“Ya, ada syaratnya nanti akan dikeluarkan oleh Tim SC (Steering Committee). Konsep one man one vote,” ujar Kaesang.
Septia Ryanthie berkontribusi dalam penulisan artikel ini.