Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Banyak penduduk Bangkalan tak percaya ada wabah Covid-19.
Di Arosbaya, Bangkalan, hanya 167 orang mengikuti tes PCR dari target 1.000 orang.
Halalbihalal dan kedatangan buruh migran ditengarai menjadi penyebab lonjakan jumlah kasus Covid-19.
SIRENE ambulans yang meraung-raung makin akrab di kuping Musyaffa dalam sepekan terakhir. Saking seringnya kendaraan medis melintas di depan rumahnya, warga Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, ini bisa membedakan muatan ambulans dari penampilan pengemudinya. “Jika sopirnya mengenakan alat pelindung diri, lalu mobilnya ngebut dan dikawal patroli polisi, pasti ambulans itu sedang mengangkut pasien Covid-19,” kata Musyaffa di Arosbaya pada Rabu, 9 Juni lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo