Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo berpidato di depan relawan di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta, Kamis, 19 Oktober 2023. Ganjar-Mahfud berkumpul dengan para relawan di Tugu Proklamasi sebelum berangkat mendaftar Pilpres di KPU.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di depan para relawan, Ganjar mengatakan momentum pendaftaran Pilpres ini bukan cerita tentang kekuasaan. "Kami berdua ingin menekankan ini bukan tentang Ganjar, ini bukan tentang Mahfud Md., ini bukan cerita tentang kekuasaan," kata Ganjar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Momentum ini, kata Ganjar merupakan cerita tentang nasib rakyat, anak-anak yang memerlukan akses pendidikan, kelompok perempuan yang memerlukan tindakan khusus, dan para penyandang disabilitas yang memerlukan kesetaraan.
Ganjar mengatakan pihaknya ingin mengapresiasi para guru, petani, dan TNI-Polri yang berjasa untuk bangsa. Namun, dia mengatakan mereka masih mengharapkan kesejahteraan dan perlindungan dari negara. "Ini tentang kita, itu tentang Indonesia," kata Ganjar.
Bersama Mahfud, Ganjar mengatakan siap untuk menjalankan tugas memperbaiki itu semua. "Insyaalah dengan mengucapkan bismillah, saya dan Pak Mahdud siap menjalankan tugas itu," kata Ganjar.
Ganjat mengatakan Indonesia harus menjadi negara yang baik, bersih, dan antikorupsi. "Negara ini harus berjalan dengan baik, negara ini harus berjalan bersih, negara ini harus membawa dirinya untuk antikorupsi," kata Ganjar.
Setelah berpidato, Ganjar-Mahfud, para elite parpol, anggota TPN, dan relawan memanjatkan doa bersama serta melantunkan selawat badar. Bersama-sama, mereka pun berangkat menuju KPU untuk mendaftarkan pasangan Ganjar-Mahfud.
Ganjar, Mahfud, dan Puan Maharani menaiki mobil bak terbuka. Mereka diarak oleh pawai yang terdiri dari para relawan, anggota partai, paskibraka, dan iring-iringan penari. Ganjar-Mahfud tiba di KPU pukul 12.30.
HAN REVANDA PUTRA
Pilihan Editor: Anies Singgung Pihak yang Ragukan Pencapresannya: Maaf Kami Telah Mengecewakan Mereka