Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyambangi Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang rusak akibat gempa Mamuju - Majene pada Selasa, 19 Januari 2021.
Di lokasi tersebut, tampak hampir seluruh bagian bangunan hancur luluh lantak. Sejumlah alat berat dan truk juga masih tampak disiagakan di lokasi untuk membersihkan dan mengangkut puing-puing reruntuhan bangunan.
"Tadi sudah saya sampaikan ke Gubernur, untuk gedung-gedung pemerintahan yang roboh, setelah diaudit nanti segera pemerintah pusat akan bangun kembali," ujar Jokowi saat meninjau lokasi, Selasa, 19 Januari 2021.
Jokowi didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Kepala Badan Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB) Doni Monardo, dan Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar.
Baca juga: Gempa Mamuju - Majene, Polisi Patroli Perbatasan untuk Cegah Penjarahan Bantuan
Data hingga Senin, tercatat gempa mengakibatkan 679 orang luka ringan, 253 orang luka berat, dan 84 orang meninggal dunia. Sementara itu, 19.435 orang terpaksa mengungsi.
Jokowi memastikan pemerintah akan memberikan bantuan bagi warga Sulawesi Barat yang rumahnya rusak.
"Kami harapkan dengan bantuan dari pemerintah pusat, pemulihan kembali, baik rumah-rumah yang roboh maupun pemulihan ekonomi, pemulihan pelayanan di pemerintahan, juga akan kembali normal," ujar Jokowi.
Adapun besaran dana stimulan rehabilitasi setelah gempa Mamuju dan gempa Majene tersebut masing-masing adalah Rp 50 juta rupiah untuk rumah rusak berat. Kemudian Rp 25 juta rupiah untuk rumah rusak sedang dan Rp10 juta rupiah untuk rumah rusak ringan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini