Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Gerindra Jawab Kritik Ganjar Soal Politik Akomodasi dalam Wacana Penambahan Kementerian

Gerindra menanggapi kritik Ganjar Pranowo soal adanya politik akomodasi jika kabinet Prabowo-Gibran menambah jumlah kementerian.

9 Mei 2024 | 20.17 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menanggapi kritik Ganjar Pranowo yang menyebut wacana penambahan kementerian di kabinet Prabowo-Gibran merupakan politik akomodasi dan hanya berupaya memenuhi kepentingan kelompok sendiri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dasco lalu mempertanyakan letak kesalahan politik akomodasi. Menurut dia, mengakomodasi mereka yang telah berjuang bersama untuk membangun Indonesia merupakan hak yang sah-sah saja.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Apakah misalnya kita mengakomodasi kawan-kawan yang sudah berjuang, bersama-sama untuk membangun Indonesia ke depan, apakah salah?,” kata Dasco, saat ditemui usai menghadiri acara Silaturahmi dan Tasyakuran DPD Gerindra DKI Jakarta di Tavia Heritage Hotel, Jakarta Pusat pada Kamis, 9 Mei 2024.

Dasco menekankan bahwa keputusan untuk mengakomodasi adalah hak mereka (Koalisi Indonesia Maju), sebagai pihak yang memenangkan Pilpres 2024. “Itu kan adalah hak pemenang. Kita juga kalau kemudian ada yang menang dia mau mengakomodasi, kita juga enggak pusing,” ujarnya.

Mantan Calon Presiden nomor urut 03 sekaligus mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sebelumnya menyebut wacana penambahan kementerian menjadi 38 hingga 40 di kabinet Prabowo-Gibran sebagai potensi politik transaksional antara pemimpin dan pendukungnya.

Ganjar bahkan menekankan bahwa jumlah kementerian sudah diatur dalam Undang-undang (UU) Nomor 39 tahun 2008 tentang Kementerian Negara. Menurut dia, perubahan jumlah kementerian harus diikuti dengan revisi UU tersebut, atau akan melanggar hukum.

Adinda Jasmine

Adinda Jasmine

Bergabung dengan Tempo sejak 2023. Lulusan jurusan Hubungan Internasional President University ini juga aktif membangun NGO untuk mendorong pendidikan anak di Manokwari, Papua Barat.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus