Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nusa

H-5 Lebaran, Pemudik Motor Dominasi Jalur Pantura Cirebon

Rekayasa lalu lintas disiapkan mengantisipasi dan mengurai padatnya kendaraan yang melintasi jalur pantura.

26 Maret 2025 | 21.01 WIB

Sejumlah pemudik bersepeda motor melintas di Jalan Otto Iskandardinata, Cirebon, Jawa Barat, Minggu, 7 April 2024. Pada H-3 lebaran 2024, arus lalu lintas di jalur Pantura terpantau ramai lancar. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Perbesar
Sejumlah pemudik bersepeda motor melintas di Jalan Otto Iskandardinata, Cirebon, Jawa Barat, Minggu, 7 April 2024. Pada H-3 lebaran 2024, arus lalu lintas di jalur Pantura terpantau ramai lancar. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Cirebon -- Jumlah kendaraan termasuk para pemudik motor yang melintas di ruas jalur pantai utara atau pantura di kawasan Cirebon, Jawa Barat, terus bertambah. Rekayasa lalu lintas disiapkan mengantisipasi padatnya kendaraan yang melintasi jalur di utara Jawa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepala Bidang Keselamatan dan Teknik Sarana, Dinas Perhubungan Kota Cirebon Asep Sudrajat mengatakan, kendaraan di jalur pantura didominasi oleh kendaraan roda dua atau motor. “Jumlah kendaraan yang melewati ruas pantura Kota Cirebon sudah meningkat,” ujar Asep Sudrajat pada Rabu, 26 Maret 2025, setelah menerima informasi dari timnya di lapangan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Asep menjelaskan, peningkatan kendaraan pemudik yang melewati jalur pantura di kota Cirebon sudah terjadi sejak Senin, 24 Maret 2025 atau H-7. Saat itu jumlah kendaraan yang melewati pantura Cirebon mencapai lebih dari 1.990 kendaraan per jam. Adapun pada H-6 atau pada Selasa, 25 Maret 2025, jumlah kendaraan yang melintas di jalur pantura kota Cirebon mencapai 2.100 kendaraan per jam. “Ini sudah menunjukkan adanya peningkatan,” kata Asep. 

Adapun pada Rabu ini, Asep melanjutkan, jumlah kendaraan kembali diprediksi terus meningkat. Kondisi tersebut bisa dilihat dari terjadinya antrean di beberapa ruas jalan dan salah satu u-turn atau putar arah, yaitu di depan lokasi wisata Taman Air Goa Sunyaragi. “Terjadi antrean di titik tersebut. Kami bekerja sama dengan kepolisian dan unsur lainnya untuk penutupan u-turn,” ujar Asep. 

Puncak arus mudik di jalur pantura ,diprediksi terjadi pada Jumat malam, 28 Maret 2025, atau Sabtu akhir pekan, 29 Maret 2025. Hal ini diprediksi karena sejumlah karyawan termasuk pegawai negeri sipil sudah memasuki libur dan cuti bersama Lebaran 2025. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus