Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyatakan bahwa sudah banyak anak muda menggandrungi salawat nabi. Ia menegaskan bahwa saat ini salawat menjadi salah satu pilar kebangsaan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Ternyata pilar kebangsaan kita salah satunya adalah salawat kepada junjungan nabi besar Muhammad SAW," kata Muhaimin dalam acara Salawat untuk Perubahan Bangsa bersama Gandrung Sholawat di Lapangan Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu, 27 Januari 2024, dikutip dari keterangan tertulis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Cak Imin bersyukur kaum muda senang bersalawat. Cawapres yang berpasangan dengan Anies Baswedan itu berharap salawat menjadi tonggak pemersatu bangsa Indonesia.
"Insya Allah semangat salawat kaum muda di seluruh Indonesia ini sudah merata, yang akan menjadi 'panjere' patok e persatuan dan kesatuan bangsa," kata Cak Imin.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa itu menuturkan bahwa warga Indonesia masih banyak menyenangi dan semangat menghadiri salawat. Menurut dia, menghidupkan salawat itu sangat baik karena bisa menambah ketenteraman dan kebahagiaan.
Ia mengaku menyaksikan langsung salawat bergema di mana-mana dan hal itu menjadi hal luar biasa yang diharapkan menjadi jalan menuju percepatan ketenteraman dan kebahagiaan bangsa. "Insya Allah salawat-salawat kita menyatukan hati dan pikiran kita. Wong apik kumpul wong apik, wong olo kumpul wong olo!" kata Cak Imin.
Cak Imin melakukan serangkaian agenda kampanye di Provinsi Jawa Tengah sekaligus menghadiri Deklarasi 5000 Laskar Santri untuk Anies-Muhaimin, mengikuti acara "Nitip Gus" bersama para petani, dan ditutup dengan "Salawat untuk Perubahan Bangsa" di Magelang.
Muhaimin didampingi Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid, Ketua Dewan Pimpinan Pusat PKB Fathan Subchi, Wakil Bendahara Umum DPP PKB Bambang Susanto, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PKB Jawa Tengah kiai Muhammad Yusuf Chudlori, serta pengurus PKB Jawa Tengah.