Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Hadiri Acara Salawat Kebangsaaan di Magelang, Cak Imin: Wong Apik Kumpul Wong Apik

Cak Imin menilai warga Indonesia masih banyak menyenangi dan semangat menghadiri salawat.

28 Januari 2024 | 13.13 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Muhaimin Iskandar alias Cak Imin didampingi istri membawa kentongan bambu saat menghadiri istigasah, dzikir dan salawat untuk AMIN di Depok, Senin, 22 Januari 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyatakan bahwa sudah banyak anak muda menggandrungi salawat nabi. Ia menegaskan bahwa saat ini salawat menjadi salah satu pilar kebangsaan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Ternyata pilar kebangsaan kita salah satunya adalah salawat kepada junjungan nabi besar Muhammad SAW," kata Muhaimin dalam acara Salawat untuk Perubahan Bangsa bersama Gandrung Sholawat di Lapangan Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu, 27 Januari 2024, dikutip dari keterangan tertulis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Cak Imin bersyukur kaum muda senang bersalawat. Cawapres yang berpasangan dengan Anies Baswedan itu berharap salawat menjadi tonggak pemersatu bangsa Indonesia.

"Insya Allah semangat salawat kaum muda di seluruh Indonesia ini sudah merata, yang akan menjadi 'panjere' patok e persatuan dan kesatuan bangsa," kata Cak Imin.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa itu menuturkan bahwa warga Indonesia masih banyak menyenangi dan semangat menghadiri salawat. Menurut dia, menghidupkan salawat itu sangat baik karena bisa menambah ketenteraman dan kebahagiaan. 

Ia mengaku menyaksikan langsung salawat bergema di mana-mana dan hal itu menjadi hal luar biasa yang diharapkan menjadi jalan menuju percepatan ketenteraman dan kebahagiaan bangsa. "Insya Allah salawat-salawat kita menyatukan hati dan pikiran kita. Wong apik kumpul wong apik, wong olo kumpul wong olo!" kata Cak Imin.

Cak Imin melakukan serangkaian agenda kampanye di Provinsi Jawa Tengah sekaligus menghadiri Deklarasi 5000 Laskar Santri untuk Anies-Muhaimin, mengikuti acara "Nitip Gus" bersama para petani, dan ditutup dengan "Salawat untuk Perubahan Bangsa" di Magelang.

Muhaimin didampingi Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid, Ketua Dewan Pimpinan Pusat PKB Fathan Subchi, Wakil Bendahara Umum DPP PKB Bambang Susanto, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PKB Jawa Tengah kiai Muhammad Yusuf Chudlori, serta pengurus PKB Jawa Tengah.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus