Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Banda Aceh -Gempa bumi disusul tsunami Aceh tepat tanggal ini 26 Desember pada 2004 lalu memberikan dampak yang besar ke masyarakat dunia, khususnya bumi Aceh.
Gempa dengan kekuatan 9 magnitudo ini sedikitnya memakan 250 ribu korban jiwa di 11 negara terdampak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain Indonesia, negara yang terdampak di antaranya adalah Malaysia, Thailand, Maladewa, Burma, Sri Langka, Bangladesh, India, dan bahkan Tanzania.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di Aceh, lebih dari 160 ribu orang dinyatakan meninggal. Di dalamnya, ada sekitar 1148 guru yang menjadi korban. 289 ribu anak usia sekolah kehilangan kesempatan untuk menimba ilmu karena rusaknya berbagai gedung sekolah.
Berdasarkan data dari Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Aceh-Nias (BRR Aceh-Nias), 93.285 orang dinyatakan hilang. Sekitar 500 ribu orang kehilangan tempat tinggal, dan sekitar 750 ribu orang kehilangan pekerjaan dan menjadi tuna karya.
Di provinsi Serambi Mekah itu, sebanyak 654 desa rusak oleh tsunami Aceh. Keluarga yang kehilangan atau rusak tempat tinggalnya tercatat 63.977 KK. Kerusakan dan kerugian yang diakibatkan oleh bencana gempa dan tsunami Aceh ini secara keseluruhan mencapai lebih dari 97% dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Aceh.
M. IHSAN NURHIDAYAH
Baca: 10 Tim Pelajar Lolos Lomba Sains Project 17 Tahun Tsunami Aceh