Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Nusa

Pantai Tiku Memangsa Korban 3 Remaja Tenggelam

Tiga korban meninggal tenggelam, 13 remaja lainnya selamat dalam musibah di Pantai Tiku, Kabupaten Agam, Sumbar.

14 April 2025 | 15.45 WIB

Dua korban tenggelam sedang dievakuasi di Puskesmas Tiku. Dok HO/BPBD Agam
Perbesar
Dua korban tenggelam sedang dievakuasi di Puskesmas Tiku. Dok HO/BPBD Agam

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Gabungan Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) menemukan dua korban tenggelam Pantai Tiku di Pantai Ujuang Tanjuang, Desa Tiku Selatan, Kecamatan Tanjung Mutiara. Dua korban dengan inisial YR (16) dan DA (16) ditemukan pada Ahad pagi, 13 April 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Yordan Ramadhan ditemukan ditepi pantai sekitar 500 dari lokasi tenggelam pada pukul 07.50 WIB dan Dani Afriandi ditemukan ditepi pantai dengan jarak sekitar satu kilometer dari lokasi tenggelam pada pukul 08.15 WIB," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam Budhi Perwira Negara pada Ahad, 13 April 2025 seperti dikutip dari Antara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Budhi mengatakan korban langsung dievakuasi ke Puskesmas Tiku untuk dilakukan pemeriksaan sebelum diserahkan pada pihak keluarga. Sementara itu, pencarian korban dihentikan ketika seluruh korban telah ditemukan.

"Operasi pencarian dan pertolongan kita tutup setelah seluruh korban berhasil ditemukan pada pukul 08.30 WIB," kata Budhi.

Sebelumnya, sebanyak 15 pelajar asal Kecamatan Matur terseret arus pantai Ujuang Tanjuang, Jorong Pasia Tiku, Nagari atau Desa Tiku Selatan, Kecamatan Tanjung Mutiara, Sabtu, 12 April 2025. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Agam Ichwan Pratama Danda di Lubuk Basung, mengatakan dalam kejadian tersebut, 12 orang berhasil diselamatkan, satu korban meninggal dunia dengan inisial AFC (16).dan dua lainnya belum ditemukan.

"Saat ini masih ada dua korban belum ditemukan dan Tim Gabungan Pemkab Agam sedang mencari korban," kata Ichwan.

Dia mengatakan, dari 13 korban yang berhasil diselamatkan, dua di antaranya yakni AH (15) dan HA (16) masih dirawat di Puskesmas Tiku. Sementara 10 korban selamat lainnya yakni RADW (16), RM (17), ZA (17), RA (15), FM (15), FB (16), MTDA (17), F (17), RLR (17) dan VD (15).

Ichwan mengatakan rombongan pelajar dari Kecamatan Matur berjumlah 16 orang dan melakukan aktivitas mandi-mandi pada sekitar pukul 15.00. Ketika sedang asik mandi, 15 korban terseret arus gelombang, namun tim bersama masyarakat berhasil menyelamatkan 13 orang setelah mendapat informasi pada pukul 15.15.

Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah turut berduka atas musibah tersebut. "Kita turut berduka atas musibah yang baru saja terjadi di Pantai Tiku. Dari 15 orang korban yang telah ditemukan, 1 orang di antaranya dikabarkan meninggal dunia. Sedangkan 1 orang lainnya masih dalam proses pencarian Tim SAR gabungan," kata Gubernur Sumbar itu di Padang pada Sabtu, 12 April 2025.

Mahyeldi mengimbau masyarakat untuk senantiasa berhati-hati saat hendak beraktivitas di luar rumah. Sebab, katanya, cuaca di Sumbar tengah mengalami anomali.

"Cuaca di Sumbar, dalam beberapa hari terakhir, tengah mengalami anomali. Pagi berawan, siang cerah, dan tiba-tiba sore langsung hujan sampai malam, bahkan ada yang disertai angin kencang. Oleh sebab itu masyarakat harus tetap hati-hati saat beraktivitas di luar rumah, terutama saat hendak berenang di laut," kata Mahyeldi.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus