Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jember - Peringatan Hari Pendidikan Nasional di Universitas Jember, Kamis 2 Mei 2024, diwarnai dengan pencapaian satu mahasiswanya yang berhasil lulus dengan IPK sempurna 4,00. Prestasi ditorehkan Ahmad Yudho Hadi Pangestu dari Fakultas Kedokteran.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pemuda asal Bojonegoro itu menempuh pendidikan 7 semester. Selama itu pula dia mendapatkan beasiswa penuh dari Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dengan sistem reimburse, dimana beasiswa diperoleh ketika Yudho telah mengajukan hasil nilai studinya per semester.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Alhamdulillah saya mendapatkan dukungan beasiswa sehingga orang tua saya lebih ringan bebannya karena UKT per semester senilai 20 juta sudah ada yang membiayai.” ujar Yudho kala ditemui di gelaran wisuda, 27 April 2024.
Putra dari pasangan ayah ibu Muhadi dan Kustini ini mengaku kaget dengan beban belajar di jurusan kedokteran pada awal masa kuliah yang disebutnya berbeda dari SMA. Sistem ujian di Fakultas Kedokteran menggunakan sistem blok, di mana ujian diadakan setiap satu setengah bulan sekali.
Dampaknya, ia mengaku tidak bisa menggunakan sistem belajar kebut semalam, dan menilai lebih efektif mempersiapkan ujian dengan belajar jauh-jauh hari. "Sehingga mau tidak mau harus mengurangi aktivitas-aktivitas seperti main dan ngopi sama temen-temen."
Yudho mengungkap mempunyai cara tersendiri ketika ia sedang merasa stress, yaitu dengan bersepeda atau bermain futsal dengan teman-temannya. Bersosialisasi dan berolahraga bersama membantunya untuk melepas penat dan membangun kembali semangat belajar.
"Saya sadar pentingnya menjaga keseimbangan antara belajar dan aktivitas lainnya," katanya lagi.
Saat ditanya bagaimana tips mendapatkan IPK sempurna, Yudho mengaku bahwa ini juga termasuk suatu keberuntungan. Pasalnya, teman-temannya juga banyak yang mendapatkan IPK nyaris sempurna hampir 4 juga tetapi terkendala di Mata Kuliah Umum (MKU), jadi nilai MKU yang keluar tiba-tiba AB sehingga IPK 3,98 atau 3,99.
Namun tidak bisa dipungkiri, mendapatkan IPK sempurna pastinya juga karena kerja keras dan semangat belajar yang tinggi. Tips dari Yudho,tetap belajar sesuai porsinya jangan berlebihan, tetap menjaga kehidupan sosial jangan sampai belajar terus akhirnya malah antisosial. "Memiliki nilai bagus tapi tidak punya teman itu kurang baik juga,” katanya.
Terpisah, Rektor Universitas Jember Iwan Taruna menegaskan bahwa pendidikan menjadi kunci bagi kemajuan bangsa. Hari Pendidikan Nasional, menurut dia, bagian dari momentum untuk mengingatkan tujuan yang telah termaktub dalam pembukaan UUD 1945 yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dan juga termasuk memajukan kesejahteraan umum.
"Dengan itu mari kita terus memperbaiki diri dan meningkatkan performa kerja dalam memberikan layanan pendidikan tinggi.” ujarnya dalam keterangan tertulis,.
Ditambahkannya, Universitas Jember juga dituntut untuk menghasilkan SDM yang bisa mewujudkan apa yang menjadi amanah di dalam Pembukaan UUD 1945 tersebut. "Misalnya menghasilkan SDM yang nantinya bisa memajukan kesejahteraan umum, bisa menjaga ketertiban dunia sekaligus juga untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.”