Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengatakan Partai Golkar akan merapat ke koalisi partainya untuk mendukung Ketua Umum Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden 2024. Dia bercerita, sejumlah petinggi Partai Golkar menyambangi Prabowo pada pekan lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mereka adalah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Sekretaris Jenderal Lodewijk Freidic, serta Bendahara Umum Dito Ganinduto. Usai bersua dengan Prabowo, Hashim menyebut ketiganya nampak tersenyum. Pun dengan Prabowo dan Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Ternyata, mereka (Golkar) menyatakan mau mendukung Pak Prabowo. Dan seizin dan restu dari Pak Jokowi. Itu saya bisa katakan,” kata Hashim dalam acara Pembekalan Materi dan Konsolidasi Relawan Prabowo, Kamis, 10 Agustus 2023.
Adapun Partai Golkar saat ini bermitra dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Bulan Bintang (PBB) dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya. Usai menjagokan Prabowo sebagai bacapres, koalisi menyerahkan urusan cawapres kepada PKB alias Ketua Umum Muhaimin Iskandar.
Sebelumnya, Ketua DPD Golkar Kalimantan Barat Maman Abdurrahman menyebut para DPD 1 Golkar mendukung Prabowo Subianto untuk Pemilihan Presiden 2024. Dia menjelaskan, DPD Golkar menilai elektabilitas Prabowo unggul dan cukup signifikan.
“Elektabilitas Pak Prabowo menurut kawan-kawan DPD 1 Golkar cukup mentereng dan signifikan,” kata Maman, Senin, 31 Juli 2023.
Pada Senin, 31 Juli 2023 lalu, Golkar mengumpulkan 38 Ketua DPD 1 di Bali. Pertemuan itu digelar untuk membahas perkembangan politik internal di partai beringin.
Maman bercerita, persamuhan berlangsung santai dan informal. Dalam momen tersebut, Maman menyebut para DPD Golkar menyampaikan pandangannya.
Salah satunya ihwal dorongan untuk bekerja sama dengan Partai Gerindra di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya. Toh Partai Golkar disebut Maman sudah pernah bekerja sama dengan Gerindra pada Pilpres 2014. Sehingga, kata dia, kedua partai tersebut punya riwayat kerja bersama pada kontestasi Pilpres.
“Prabowo kan pernah di Golkar dan di Pilpres tahun 2014 Golkar pernah berkoalisi mendukung Pak Prabowo," kata dia.
Sinyal bergabungnya Golkar ke Koalisi KIR sedianya sudah dilontarkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Ia menyebut koalisinya akan ketambahan personel baru dan yang pasti bergabung adalah Partai Golkar.
“Koalisi tambahan PKB-Gerindra ini yang baru fix Golkar. Moga-moga tidak berubah. Nanti akan disusul PAN mungkin, PPP, dan yang lain,” kata Cak Imin di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa, 18 April 2023.
Pilihan Editor: Prabowo Subianto Singgung Pemimpin Hebat dari Solo, Sinyal Untuk Gibran Rakabuming?