Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Polri secara resmi membuka pendaftaran peserta didik baru (PPDB) SMA Kemala Taruna Bhayangkara tahun ajaran 2025-2026. Sekolah milik instansi kepolisian ini menerapkan kurikulum international baccalaureate dan nasional.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penerimaan siswa barunya sudah mulai dibuka pada Jumat, 27 Desember 2024 hingga 22 Januari 2025. Berikut jadwal tahapan seleksi masuk SMA Kemala Taruna Bhayangkara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pendaftaran Daring (27 Desember 2024 - 22 Januari 2025)
Calon siswa mendaftar melalui portal daring di kaderbangsa.foundation/ppdb. Lalu melengkapi data diri, mengunggah dokumen seperti nilai rapor sebelumnya dan prestasi yang pernah diraih. Kemudian memilih lokasi untuk tes akademik.
Seleksi Administrasi (23 Januari - 13 Februari 2025)
Pada tahapan ini panitia seleksi akan mengecek nilai-nilai dan kelengkapan berkas yang sudah diunggah siswa pada portal pendaftaran
Pengumuman Seleksi Administrasi (14 Februari 2025)
Pengumuman akan disampaikan secara resmi melalui laman situs Akademi Kader Bangsa.
Tes Akademik (6 Maret 2025)
Pada bagian seleksi ini para siswa bakal mengikuti beberapa tes secara langsung di lokasi Polda setempat.
Pengumuman Tes Akademik (14 Maret 2025)
Pada tahapan ini Polri membatasi hanya untuk 300 peserta saja yang bakal diumumkan lulus. Informasinya akan dimuat melalui situs web Akademi Kader Bangsa.
Karantina Penilaian Akhir (7 - 8 April 2025)
Calon siswa bakal mengikuti tes dan karantina yang berlangsung di Semarang. Informasi mengenai ini akan disampaikan secara resmi kepada peserta yang lulus seleksi SMA Kamala Taruna Bhayangkara.
Pengumuman Seleksi Final (9 Mei 2025)
Pengumuman final ini akan dimuat melalui laman situs Akademi Kader Bangsa. Polri membatasi calon siswa yang akan dinyatakan lulus sampai tahap final berjumlah 120 orang.
Prioritas untuk Anak Kurang Mampu
Inspektorat Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komisaris Jenderal Dedi Prasetyo mengatakan, pendidikan bhayangkara itu akan memprioritaskan para pelajar berprestasi yang berasal dari keluarga kurang mampu secara ekonomi.
"Kita mencari putra-putri bangsa yang kurang mampu tapi memiliki catatan-catatan prestasi akademik yang baik. Kami akan hadirkan SMA Kemala Taruna Bhayangkara, yang menerapkan kurikulum International Baccalaureate (IB) dan nasional," ucap Dedi dalam siaran persnya pada Jumat, 27 Desember 2024.
Dedi menjelaskan, SMA Kemala Taruna Bhayangkara akan menerapkan seleksi penerimaan sistem need blind admission. Sistem penerimaan ini akan mengedepankan aspek prestasi. Sekolah ini juga bekerja sama dengan Yayasan Pendidikan Kader Bangsa Indonesia (YPKBI) untuk menjamin sistem dan mekanisme penerimaan yang profesional dan berstandar global.
Menurut Dedi, para siswa yang lulus seleksi akan menjalani pendidikan sekolah asrama dan menerima beasiswa secara penuh. Kepolisian menargetkan lulusan dari akademi ini bisa memiliki pengetahuan berstandar internasional dan mampu bersaing secara global.
SMA Kemala Taruna Bhayangkara merupakan lembaga sekolah menengah yang diinisiasi dan dibangun oleh institusi Kepolisian. Dalam struktur kepengurusan, sekolah ini mencatat Kapolri sebagai pembina. Sekolah di bawah Kepolisian itu berada di berbagai daerah di Indonesia.
Dede Leni Mardianti, berkontribusi dalam penulisan artikel ini.