Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 100 pengikut Jamaah Tarekat Naqsabandiyah Surau Baitul Makmur, Pasar Baru, Kecamatan Pauh, Padang, Sumatera Barat telah merayakan Idul Fitri 1442 Hijriah ditandai dengan Salat Id pada Rabu pagi 12 Mei 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Juru Bicara Jamaah Tarekat Naqsabandiyah Surau Baitul Makmur, Alfitman, 1 Syawal 1442 Hijriah jatuh pada Rabu 12 Mei 2021. Mereka melaksanakan ibadah puasa selama 30 hari yang dimulai pada 12 April sehingga pada hari ini bertepatan dengan 1 Syawal 1422 Hijriah. Untuk metode penetapan awal bulan, ia menggunakan dua cara, yaitu hisab dan rukyatulhilal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Ini berdasarkan kalender kemudian dilakukan pengujian dengan bulan sebelumnya apakah sudah masuk bulan baru dengan melakukan pengamatan," ujarnya.
Yang berbeda dalam Salat Idul Fitri dengan biasanya, di mana usai salat dilanjutkan khutbah, tahun ini jamaah Naqsabandiyah melanjutkannya dengan kembali bertakbir dan membaca doa bersama sekitar 30 menit.
Setelah itu, dilanjutkan pembacaan khutbah Idul Fitri oleh mursyid Jamaah Tarekat Naqsabandiyah Surau Baitul Makmur, Padang. Khutbah dibacakan dalam bahasa Arab yang didahului kumandang azan oleh salah seorang umat.
Ketika membaca khutbah, khatib berdiri sambil memegang tongkat kayu dan berpakaian serba putih dan mengenakan selendang kafiyeh sembari memegang buku yang merupakan materi khutbah. Sebagian besar pengikut jamaah didominasi bapak-bapak dan ibu-ibu yang telah berusia lanjut.
Alfitman menyebutkan di Padang terdapat puluhan masjid dan mushalla yang menjadi pusat peribadatan Jamaah Tarekat Naqsabandiyah. Masjid dan mushala tersebut tersebar di Kecamatan Pauh dan Kecamatan Lubuk Kilangan. Usai melaksanakan salat, jamaah Naqsabandiyah bersalam-salaman dan bermaaf-maafan dilanjutkan dengan makan bersama.
Baca: Pandemi Covid-19, Wapres Ma'ruf Amin akan Salat Idul Fitri di Rumah Dinas