Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Jokowi Hadiri Haul ke-13 Guru Sekumpul di Kabupaten Banjar

Masyarakat yang memadati jalan membuat Presiden Jokowi harus berjalan kaki untuk tiba di musala.

26 Maret 2018 | 10.11 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Presiden Joko Widodo bersama dengan ibu negara Iriana Jokowi berfoto bersama dengan sejumlah tamu saat menghadiri pernikahan Pradista Machdala Putra, mantan ajudannya ketika menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, di Gedung Serbaguna I Asrama Haji, Jakarta, 25 Maret 2018. Foto: Biro Pers Setpres

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri peringatan Haul ke-13 Muhammad Zaini bin Abdul Ghani al-Banjari atau yang dikenal sebagai Guru Sekumpul di sela kunjungan kerjanya ke Kalimantan Selatan, Ahad malam, 25 Maret 2018. Acara berlangsung di Musala Ar-Raudhah, Kelurahan Sekumpul, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar. Jokowi tiba sekitar pukul 17.40 WITA. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut keterangan tertulis Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, Musala Ar-Raudhah merupakan tempat yang digunakan Guru Sekumpul mengadakan pengajian semasa hidupnya. Jalan menuju Musala Ar-Raudhah dipadati masyarakat yang datang dari berbagai daerah untuk menghadiri haul Guru Sekumpul. “Diperkirakan jumlah yang hadir mencapai satu juta orang," kata Bey dalam keterangan resminya, Senin, 26 Maret 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Masyarakat yang memadati jalan membuat Presiden harus berjalan kaki untuk tiba di musala. "Saat Presiden berjalan kaki, tak sedikit pula masyarakat yang mengajak Kepala Negara berswafoto dan bersalaman."

Sebelum acara haul berlangsung, Jokowi dan jamaah lainnya salat magrib berjamaah. Setelah itu, acara haul dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Quran, maulid, yasin dan tahlil. Acara ditutup dengan pembacaan doa dan salat isya berjamaah. 

Muhammad Zaini bin Abdul Ghani al-Banjari adalah seorang ulama dan tokoh kharismatik dan populer di Kalimantan, khususnya di Banjar. Ia lahir di Tunggul Irang, Martapura, 11 Februari 1942 dan meninggal di Martapura, 10 Agustus 2005 pada umur 63 tahun.

Semasa hidupnya Guru Sekumpul juga menulis banyak karya tulis. Beberapa karyanya yang terkenal antara lain Risalah Mubarakah, Manaqib Asy-Syekh As-Sayyid Muhammad bin Abdul Karim Al-Qadiri Al-Hasani As-Samman Al-Madani, Ar-Risalatun Nuraniyah fi Syarhit Tawassulatis Sammaniyah, dan Nubdzatun fi Manaqibil Imamil Masyhur bil Ustadzil a’zham Muhammad bin Ali Ba’alawy.

Turut hadir mendampingi Presiden Jokowi, antara lain Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian.

 

 

Ahmad Faiz

Ahmad Faiz

Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Bergabung dengan Tempo sejak 2015. Pernah ditempatkan di desk bisnis, politik, internasional, megapolitan, sekarang di hukum dan kriminalitas. Bagian The Indonesian Next Generation Journalist Network on Korea 2023

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus