Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan revitalisasi Pasar Jongke di Surakarta, Jawa Tengah, pada Sabtu, 27 Juli 2024. Kepala negara menitipkan perbaikan fasilitas publik ini dirawat dengan baik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jokowi mengatakan bahwa yang paling penting Pasar Jongke ini dijaga kebersihan dan kehigienisannya. Sebab, setelah dia meninjau langsung ke lapangan, Pasar Jongke ini dalam keadaan bagus – tidak ada bau dan kotor.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Yang sebelumnya pernah ke Pasar Jongke, tolong dibandingkan dengan yang sekarang. Saya sendiri juga kaget lihat pasar kayak begini. Menurut saya mall saja kalah,” kata Jokowi seperti dikutip dari siaran langsung video Sekretariat Presiden, Sabtu.
Eks Wali Kota Solo ini menekan pasar merupakan pusat ekonomi rakyat. Semua barang dan komoditas yang dihasilkan petani, nelayan, hingga pengrajin berkumpul di pasar.
Jokowi meminta supaya pengelola juga merawat lahan parkir untuk kenyamanan para pembeli. “Kemudian para pedagang bisa melayani konsumennya bisa melayani dengan baik dengan ramah. Ibu pedagang kalau mau ke pasar dandan dulu. Biar konsumen-nya seneng,” kata mantan Gubernur Jakarta berkelakar.
Pasar Jongke di Jalan Dr. Rajiman, Pajang, Kecamatan Laweyan sudah berdiri sejak 1992. Revitalisasi Pasar Jongke dimulai sejak pertengahan 2023 dan dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan anggaran sebesar Rp 138 miliar.
Nantinya pasar ini akan menampung lebih dari 1.000 pedagang yang menempati kios, los, dan oprokan. Sebagai rincian, ada sebanyak 167 kios, 1.118 los, dan 260 pedagang oprokan yang terdiri dari pedagang asli Pasar Jongke lama dan pedagang pindahan dari Pasar Kabangan.