Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
SEBELUM memasuki ruang percetakan, pria itu memasang rambu-rambu. "Tak boleh membawa kamera, tak boleh membawa telepon seluler, tak boleh ada wawancara," kata sang karyawan. Ia mewanti-wanti namanya tak ditulis lantaran khawatir ditegur Kementerian Dalam Negeri, pelaksana proyek kartu tanda penduduk elektronik alias e-KTP.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo