Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Kebiasaan Zikir Ani Yudhoyono Terungkap di Acara Tahlil Untuknya

Dalam sambutan mewakili pihak keluarga, Hatta Rajasa meminta para jamaah pengajian mendoakan Ani Yudhoyono.

4 Juni 2019 | 03.28 WIB

Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bercerita tentang kesedihannya pasca ditinggal sang istri, Ani Yudhoyono, di kediaman Puri Cikeas, kemarin malam. Dok. Jansen Sitindaon
material-symbols:fullscreenPerbesar
Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bercerita tentang kesedihannya pasca ditinggal sang istri, Ani Yudhoyono, di kediaman Puri Cikeas, kemarin malam. Dok. Jansen Sitindaon

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Bogor - Keluarga besar Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY malam ini menggelar doa bersama dan tahlilan memperingati tiga hari wafatnya Kristiani Herrawati alias Ani Yudhoyono. Acara doa bersama berlangsung di pendopo kediaman SBY dan Ani di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Acara doa bersama ini dimulai dengan membaca surat Yaasin, tahlil, dan zikir asmaul husna (nama-nama Allah). Menariknya, ustad yang bertugas memimpin doa bersama ini menceritakan kebiasaan Ani jika ia sedang menghadiri pengajian di majelis taklimnya.

"Ada kebiasaan indah dari ibu Ani, beliau meminta di setiap pembacaan asmaul husna diakhiri dengan kalimat 'Jalla Jalaaluh (Maha Agung)," kata ustad tersebut, Senin, 3 Juni 2019.

Dalam acara itu turut hadir Wakil Presiden ke-11 Boediono. Ia merupakan pasangan SBY dalam memimpin Indonesia pada 2009-2014. Hadir pula Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan sejumlah petinggi partainya.

Selain itu, hadir pula keluarga inti SBY seperti dua putranya, Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono beserta istri mereka. Tampak pula besan SBY, Hatta Radjasa.

Dalam sambutan mewakili pihak keluarga, Hatta meminta para jamaah pengajian mendoakan Ani. "Kita berdoa kepada Allah SWT agar Ibu Kristiani Herrawati Yudhoyono dilapangkan kuburnya, dijadikan lapang kuburnya sebagai surga yang terindah," katanya.

Ani menghembuskan nafas terakhirnya pada 1 Juni 2019 pukul 11.50 waktu Singapura. Sejak Februari 2019, Ani telah dirawat di National University Hospital untuk menyembuhkan kanker darahnya.

Dokter sempat memasukkan Ani ke ruang ICU pada Kamis, 30 Mei 2019. Kondisinya dikabarkan sempat membaik tapi kembali menurun pada Jumat, 31 Mei 2019 pagi hingga menghembuskan nafas terakhir keesokan harinya.

Ahmad Faiz

Ahmad Faiz

Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Bergabung dengan Tempo sejak 2015. Pernah ditempatkan di desk bisnis, politik, internasional, megapolitan, sekarang di hukum dan kriminalitas. Bagian The Indonesian Next Generation Journalist Network on Korea 2023

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus