Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan akan melakukan tes narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya (NAPZA) bagi pengemudi yang membawa kendaraan saat mudik Lebaran 1446 Hijriah atau 2025 Masehi. Juru Bicara Kemenkes, Widyawati, mengatakan hal ini merupakan langkah preventif untuk kesiapsiagaan dalam menghadapi arus mudik tahun ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Wiwid, sapaan akrabnya, mengatakan pengecekan tersebut dilakukan di tempat keberangkatan pada 24 Maret hingga 8 April 2025. "Pemeriksaan tekanan darah dan kadar gula darah, pemeriksaan alkohol, NAPZA bagi pengemudi di tempat keberangkatan tanggal 24 Maret hingga 8 April 2025," kata dia saat dihubungi Tempo pada Senin, 24 Maret 2025.
Selain itu, Kemenkes juga melakukan cek kesehatan gratis bagi pengemudi pada 10 hingga 22 Maret lalu. Hasilnya, kata Wiwid, akan dicek kembali bersamaan saat pengemudi melakukan tes narkoba.
Ia juga mengklaim untuk kelancaran mudik tahun ini, Kemenkes melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui Media Komunikasi Informasi dan Edukasi atau KIE. "Kami juga melakukan peningkatan pengawasan tempat pengelolaan pangan siap saji dan tempat fasilitas umum," kata dia.
Sebagai informasi, pemerintah memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2025 terjadi pada 26-28 Maret dan puncak arus balik pada 6-7 April 2025. Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY, mengatakan Presiden Prabowo Subianto memerintahkan jajaran Kabinet Merah Putih untuk mempersiapkan sebaik mungkin arus mudik dan arus balik Lebaran.
“Diperkirakan akan mulai memasuki masa padatnya mobilitas ke kampung halaman dan diprediksi pada tanggal 26-28 (Maret) itu akan terjadi puncak arus mudik. Dan sebaliknya, arus balik diperkirakan di tanggal-tanggal 6-7 bulan April,” kata AHY usai rapat kabinet dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 21 Maret 2025.
AHY mengatakan pemerintah telah mempersiapkan berbagai kebijakan agar perjalanan masyarakat berlangsung dengan aman, lancar, dan menyenangkan. Salah satunya, Kementerian Pekerjaan Umum menyiapkan alat berat dan material untuk menambal jalan-jalan yang rusak.
“Kementerian Perhubungan tentunya memastikan agar transportasi multimoda, baik darat, laut, udara, pun kereta api, ini juga lancar dan terutama di titik-titik yang seringkali menjadi pusat padatnya atau kemacetan kendaraan,” kata AHY.
Presiden Prabowo juga memerintahkan kepada jajaran Kabinet Merah Putih untuk terus membangun komunikasi yang baik antarpemerintah, antarkementerian, dan lembaga. “Ini yang tadi juga salah satu yang akan dijadikan sebagai bahan evaluasi yang baik dan mudah-mudahan dengan itu kerjanya tetap fokus tapi juga komunikasinya lebih baik lagi,” kata AHY.
Eka Yudha Saputra berkontribusi dalam tulisan ini.