Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

Kereta Klinik Disiagakan Antisipasi Letusan Gunung Agung

Fasilitas kereta api disiagakan untuk membantu mengangkut penumpang dan barang lewat jalan darat jika Gunung Agung meletus.

28 September 2017 | 20.09 WIB

Seorang warga membawa hasil kebun di Desa Batu Dawa yang berjarak sekitar 10 kilometer dari Gunung Agung, Karangasem, Bali, 25 September 2017. ANTARA FOTO
material-symbols:fullscreenPerbesar
Seorang warga membawa hasil kebun di Desa Batu Dawa yang berjarak sekitar 10 kilometer dari Gunung Agung, Karangasem, Bali, 25 September 2017. ANTARA FOTO

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, BANDUNG - PT Kereta Api Indonesia memperkenalkan rangkaian kereta Rail Clinic generasi 4 yang memiliki sejumlah fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama, mulai pemeriksaan umum, gigi, kehamilan, hingga ruang operasi.

“Rail Clinic ini kita siapkan untuk mengantisipasi Gunung Agung meletus. Ini akan meluncur langsung ke Banyuwangi, takut kalau di sana membutuhkan,” kata Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Edi Sukmoro, di Stasiun Kiaracondong, Bandung, Kamis, 28 September 2017.

Edi mengatakan, Rail Clinic merupakan kereta khusus untuk membantu pelayanan kesehatan di lokasi yang dilintasi jalur kereta. “Terutama di lintasan-lintasan yang tidak terjangkau jalan raya, tapi dilalui kereta api,” ujarnya.

Rangkaian gerbong di kereta ini dilengkapi dengan laboratorium hematology analizer sysmex berbasis komputer, untuk mengukur sampel darah hingga mampu membantu mendiagnosis penyakit diabetes sampai kanker. Satu gerbong, misalnya, memiliki pintu kecil khusus untuk membawa pasien langsung ke ruang tindakan medis yang ada di dalam kereta itu.

Vice President Public Relations PT Kereta Api Indonesia Agus Komarudin mengatakan, PT KAI akan menyiapkan perjalanan kereta api jika diperlukan dari Stasiun Banyuwangi, stasiun paling ujung di pulau Jawa, yang paling dekat dengan Bali.

Agus mengatakan, fasilitas kereta api disiagakan untuk membantu mengangkut penumpang dan barang lewat jalan darat jika Gunung Agung meletus. “Tentunya kita harus turut membantu masyarakat yang ingin melakukan perjalanan melalui jalur darat,” tuturnya.

AHMAD FIKRI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus