Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bacharuddin Jusuf Habibie atau BJ Habibie merupakan presiden ketiga Indonesia yang lahir pada 25 Juni 1936 di Pare-Pare, Sulawesi Selatan. Pada 1954, Habibie masuk Institut Teknologi Bandung. Dilansir dari Kepustakaan-presiden, dia kemudian mendapat gelar Diploma dari Technische Hochschule, Jerman pada 1960 yang kemudian mendapatkan gekar Doktor dari tempat yang sama lima tahun kemudian. Dia mendapatkan gelar Profesor dari ITB pada 1967.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada 26 April 1976, Habibie mendirikan mendirikan PT. Industri Pesawat Terbang Nurtanio dan menjadi industri pesawat terbang pertama di Kawasan Asia Tenggara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Industri Pesawat Terbang Nurtanio kemudian berganti nama menjadi Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) pada 11 Oktober 1985, sebelum direstrukturisasi menjadi PT Dirgantara Indonesia pada Agustus 2000.
BJ Habibie kemudian menjadi Menteri Riset dan Teknologi selama tiga periode dari 1983-1998, sebelum menjadi Wakil Presiden pada 1998 sampai terjadi Reformasi yang melengserkan Soeharto sebagai presiden. Habibie kemudian menggantikan sebagai Presiden sampai Pemilu 1999.
Pada 1962, dirinya menikah dengan Ainun Habibie dan dikaruniai dua orang anak, yakni Ilham Akbar Habibie dan Thareq Kemal Habibie. Begini profil anak-anak BJ Habibie yang tak terjun ke dunia politik.
Ilham Akbar Habibie
Dilansir dari Kepustakaan-presiden, Ilham Akbar Habibie lahir di Aachen, Jerman pada 16 Mei 1963. Dirinya lahir dan besar di Jerman. Pada 1969, dirinya mulai belajar di Elementary School Windmuehlenweg, Jerman Barat sampai 1973. Setelah itu, dia meneruskan sekolah di High School Hochrad, Hamburg, Jerman Barat pada 1973 sampai 1981.
Ilham Habibie kemudian menempuh pendidikan tinggi teknik penerbangan di Technical University of Munich pada 1981 sampai 1986.
Setelah lulus, dirinya kemudian melanjutkan pendidikan di universitas yang sama sampai mendapatkan gelar doktor pada 1994 dengan hasil summa cum laude.
Pada 1999 dirinya mengikuti International Executive Program, INSEAD, Fontainbleau, France, and Singapore dan mendapatkan Master of Business Administration di Universitas Chicago.
Dirinya sempat menjadi Direktur Marketing PT Dirgantara Indonesia, Ketua Dewan TIK Nasional, sampai jadi Ketua Umum Ikatan Saudagar Muslim se-Indonesia. Berkat jasanya, Ilham Akbar Habibie mendapatkan Bintang Satyalancana Wira Karya dan Adikarsa Pemuda. Saat ini, Ilham Akbar Habibie menjadi ketua the Habibie Center.
Anak kedua BJ Habibie, Thareq Kemal Habibie memberikan keterangan kondisi kesehatan ayahnya di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Selasa, 10 Setember 2019. Thareq juga meminta semua pihak yang ingin menjenguk untuk menghormati Habibie sebagai orang sepuh dan memberikan waktu untuk beristirahat. TEMPO/Muhammad HIdayat
Thareq Kemal Habibie
Dilansir dari habibiecenter.or.id, Thareq Kemal Habibie merupakan anak kedua dari BJ Habibie dan Ainun pada 9 Juni 1966. Dirinya menempuh pascasarjana di jurusan Teknik Sipil, University Carolo Wilhelmina Braunschweig (Technische Universität Braunschweig), beliau adalah Ketua Institut untuk Demokrasi melalui Sains dan Teknologi.
Dirinya merupakan pendiri Repindo Group dan Presiden dari Komistaris PT Itlhabi. Saat ini, dirinya menjadi anggota the Habibie Center bersama kakaknya, Ilham Akbar Habibie.
ANANDA BINTANG l MOH KHORY ALFARIZI
Pilihan Editor: Ilham Habibie Ingin Garap Kesenjangan Digital Daerah Tertinggal
Foto 
