Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Kisah Moeldoko Membagikan Ivermectin ke Anggota HKTI di Jakarta hingga Kudus

Moeldoko memberanikan diri mendistribusikan Ivermectin kepada anggota HKTI hingga ke daerah karena melonjaknya kasus Covid-19

23 Juli 2021 | 06.46 WIB

Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jenderal (Purn) Moeldoko
Perbesar
Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jenderal (Purn) Moeldoko

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko belakangan ikut terseret ke dalam persoalan jejaring bisnis dan politik dari salah satu produsen obat Ivermectin, PT Harsen Laboratories, yang diungkap Indonesia Corruption Watch.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ICW menyebut Moeldoko diduga terhubung dengan Wakil Presiden PT Harsen Sofia Koswara melalui anaknya, Joanina Rachman. ICW menuturkan Sofia merupakan pemilik saham mayoritas di PT Noorpay Perkasa. Menurut peneliti ICW Egi Primayogha, Sofia juga merupakan direktur dan pemilik saham di PT Noorpay.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Selain itu, Egi menyebut PT Noorpay pernah bekerja sama dengan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) di bidang ekspor beras dan pelatihan petani. Moeldoko merupakan Ketua Umum HKTI. Egi mengatakan, dari kerja sama itu juga Moeldoko ditengarai terhubung dengan Sofia Koswara.

Moeldoko sebelumnya memang tercatat sebagai salah satu pesohor yang membicarakan penggunaan Ivermectin untuk pengobatan Covid-19. Dia bahkan sempat menceritakan sudah berkali-kali menggunakan obat itu dan sehat.

“Saya ini berkali-kali sudah menggunakan Ivermectin sehat-sehat saja, masyarakat harus kita beri pemahaman agar tidak terjebak dalam perdebatan yang tidak produktif,” kata Ketua Umum HKTI itu dalam diskusi daring Frontline Covid-19 Critical Care Alliance Indonesia, Senin, 28 Juni 2021.

Kala itu Moeldoko mengatakan memberanikan diri mendistribusikan obat itu kepada anggota HKTI di beberapa daerah di Indonesia lantaran melihat kondisi Covid-19 Indonesia yang semakin memburuk. Dia mengklaim efek pemberian itu cukup baik.

Di Jakarta Timur, Depok dan Bekasi, kata dia, tingkat kemanjuran obat itu hampir 100 persen. Di Semarang Timur, kata dia, 40 anggota yang terkena Covid-19 mengkonsumsi obat itu. Dia mengklaim hasilnya cukup baik. Moeldoko mengatakan dampak baik itu juga terjadi di Sragen dan Kudus. “Kami cukup optimis bahwa Ivermectin dapat menjadi salah satu solusi untuk pasien Covid-19,” kata dia.

Moeldoko mengatakan tidak asal menganjurkan obat itu untuk penderita Covid-19. Dia mengatakan HKTI sudah membaca berbagai kajian, penelitian dan rekomendasi dari kasus-kasus di luar negeri. Dia mengatakan ke depan HKTI akan terus membagikan Ivermectin ke anggotanya. Khususnya di daerah dengan kategori zona hitam dan merah penyebaran Covid-19.

Moeldoko mengingatkan untuk tetap hati-hati dalam penggunaan obat itu. Sebab, penggunaan obat menyangkut nyawa seseorang. “Kita tidak boleh abai terhadap itu. Ini menyakut keberlangsungan seseorang,” ujar dia kala itu.

Belakangan, ketika ICW namanya dikaitkan dengan PT Harsen Laboratories, Moeldoko memberi bantahan. "Berkaitan dengan anak saya dan juga HKTI, ini tuduhan berbahaya dan ngawur karena enggak ada hubungannya sama sekali," kata Moeldoko dalam keterangannya, Kamis, 22 Juli 2021.

Selain itu, menurut Moeldoko, HKTI sama sekali tak pernah bekerja sama dengan PT Noorpay. "HKTI tidak ada kerja sama dengan Noorpay dalam bentuk apa pun," kata mantan Panglima TNI ini.

CAESAR AKBAR | BUDIARTI UTAMI | ROSSENO AJI NUGROHO

Baca: Cerita PT Harsen yang Diduga Dekati Menhan Prabowo untuk Golkan Ivermectin

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus