Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Berita Tempo Plus

Manuver Jokowi Lewat Koalisi Besar

Pembentukan koalisi besar belum disetujui semua partai pendukung Jokowi. Dianggap sebagai dukungan untuk Prabowo Subianto.

16 April 2023 | 00.00 WIB

Presiden Joko Widodo didampingi Zulkifli Hasan, Airlangga Hartarto, Prabowo Subianto, Abdul Muhaimin Iskandar, Muhamad Mardiono (kanan) dalam acara Silaturahmi Ramadhan 1444 H DPP PAN di Kantor DPP PAN, Jakarta, 2 April 2023. Antara/Aprillio Akbar
Perbesar
Presiden Joko Widodo didampingi Zulkifli Hasan, Airlangga Hartarto, Prabowo Subianto, Abdul Muhaimin Iskandar, Muhamad Mardiono (kanan) dalam acara Silaturahmi Ramadhan 1444 H DPP PAN di Kantor DPP PAN, Jakarta, 2 April 2023. Antara/Aprillio Akbar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Presiden Jokowi mendorong pembentukan koalisi besar untuk Pemilu 2024.

  • Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar disebut menolak gagasan koalisi besar.

  • Nasib koalisi besar tetap memperhitungkan posisi PDI Perjuangan.

PRESIDEN Joko Widodo menjadi pusat perhatian dalam acara silaturahmi Ramadan di kantor Dewan Pengurus Pusat Partai Amanat Nasional di Warung Buncit, Jakarta Selatan, Ahad, 2 April lalu. Lesehan bersama lima ketua umum partai politik pendukungnya, Presiden lantas merencanakan pembentukan koalisi besar.

Di sisi kiri Jokowi duduk Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan; Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto; dan pelaksana tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan, Muhamad Mardiono. Di kanannya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar.

Para ketua umum di kiri Jokowi tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Sedangkan Gerindra dan PKB telah membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). "Kodenya itu ada Pak Jokowi di antara KIB dan KKIR," kata Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi kepada Tempo, Kamis, 13 April lalu.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Egi Adyatama

Bergabung dengan Tempo sejak 2015. Alumni Universitas Jenderal Soedirman ini sejak awal meliput isu politik, hukum, dan keamanan termasuk bertugas di Istana Kepresidenan selama tiga tahun. Kini menulis untuk desk politik dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus