Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden dan wakil presiden yang diusung oleh koalisi PDI Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo dan Mahfud Md., telah mendaftarkan diri dalam pemilihan presiden atau Pilpres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada hari ini, Kamis, 19 Oktober 2023. Sebelum pergi ke KPU, Ganjar dan Mahfud berpidato di depan relawan di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta. Ganjar mengungkapkan jika momentum pendaftaran ini bukan cerita soal kekuasaan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kami berdua ingin menekankan ini bukan tentang Ganjar, ini bukan tentang Mahfud Md, ini bukan cerita tentang kekuasaan,” kata Ganjar di depan para relawan, Kamis, 19 Oktober 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menjadi calon presiden, kehidupan Ganjar Pranowo tak lepas dari sorotan publik, termasuk kehidupan keluarganya. Ganjar memiliki anak bernama Muhammad Zinedine Alam Ganjar. Anak semata wayang mantan Gubernur Jawa tengah tersebut menjadi sorotan karena kerap diajak sang ayah dalam berbagai acara politik. Lantas, bagaimana profil dan riwayat pendidikan Zinedine Alam Ganjar, anak Ganjar Pranowo? Simak informasi selengkapnya berikut ini.
Profil dan Riwayat Pendidikan Zinedine Alam Ganjar
Muhammad Zinedine Alam Ganjar atau yang lebih dikenal dengan nama Alam Ganjar adalah anak semata wayang dari pasangan Ganjar Pranowo dan Siti Atikoh Supriyanti. Lahir pada 14 Desember 2001 di Semarang, Jawa Tengah, usianya kini 21 tahun.
Alam pernah sekolah di SMP 2 Semarang dan lulus pada 2017. Setelah itu, dia melanjutkan pendidikannya di SMA 3 Semarang dengan mengambil jurusan Ilmu Pengetahuan Alam atau IPA dan lulus pada 2020.
Saat ini, Alam tengah menempuh pendidikan tingginya di almamater ayah dan ibunya, yakni Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta. Dia mengambil program studi Teknik Industri dari Fakultas Teknik UGM.
Melansir dari situs Humas Jateng, semasa sekolah Alam menjadi siswa yang berprestasi. Dia pernah membawa pulang medali emas dalam kompetisi sains internasional di Korea Selatan pada 2015. Saat itu, Alam masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP).
Selain itu, dia bersama rekan-rekannya juga pernah meraih juara tiga dalam Junior Achievement (JA) Asia Pacific Company of the Year Competition pada Maret 2019 di Filipina. Sagasco Student Company, perusahaan siswa dari SMAN 3 Semarang tempat Alam mengembangkan kreasinya, juga meraih juara ketiga dan penghargaan The Best Financial Management Award.
Ajang internasional tersebut diselenggarakan oleh JA Asia Pacific yang merupakan bagian dari JA Worldwide. Itu adalah salah satu LSM terbesar di dunia yang melayani kaum muda yang berdedikasi untuk mempersiapkan generasi muda untuk bekerja dan berwirausaha.
Pada ajang tersebut, Alam bersama teman-temannya di Sagasco SMAN 3 Semarang juga membawa produk andalan usaha mereka, yakni Echoes dan Whynotes. Ini merupakan alas kaki dan binder multifungsi buatan tangan yang berbahan dasar eceng gondok dan dipadukan dengan batik.
Berkat kepiawaian dalam membangun bisnis, Alam dan rekan-rekannya berhasil mengungguli 17 perusahaan siswa lainnya dari 12 negara di regional Asia-Pasifik. Kreasi tersebut ternyata mampu menarik perhatian para juri dan membuat Alam dan teman-temannya berhasil menyabet juara.
Berdasarkan akun Linkedin pribadinya, sejak Agustus 2022 lalu, Alam Ganjar menduduki posisi strategis di Pengurus Besar E-Sport Indonesia (PBESI) sebagai Vice Chairman untuk wilayah Jawa Tengah. Dia juga merupakan Head of Strategy di Global Shapers Semarang yang masih menjadi bagian dari World Economic Forum sejak Juli 2022.
Alam juga merupakan Deputy of Human Resources Departemen Himpunan Mahasiswa Teknik Industri Universitas Gadjah Mada sejak Maret 2022. Dia juga menjabat sebagai Duty Chairman pada Indonesia E-Sports Association (IESPA) Jawa tengah sejak Februari 2022 hingga saat ini.
RADEN PUTRI