Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri kembali mengumbar kedekatannya dengan Presiden Prabowo Subianto dalam pidatonya di Hari Ulang Tahun atau HUT PDIP ke-52. Ia mengungkapkan bahwa hubungannya dengan Prabowo masih berjalan baik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Megawati juga menyebutkan ada beberapa pihak yang sudah menyinggung kerinduan Prabowo terhadap nasi goreng buatannya. Relasi antara dirinya, Prabowo, dan nasi goreng tersebut ia sebut sebagai politik nasi goreng. “Udah lama, ada yang ngomong, ada yang ngomong (Prabowo) minta nasi goreng,” kata Megawati.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kisah Politik Nasi Goreng Megawati dan Prabowo
Cerita Megawati dan Prabowo soal nasi goreng di tengah dinamika hubungan politik keduanya sudah berlangsung lama. Pada masa tenang Pemilihan Presiden 2009, Megawati yang saat itu maju berpasangan dengan Prabowo sebagai wakilnya, memilih memasak bersama. Kegiatan masak-memasak itu dilakukan keduanya di kediaman Megawati saat masa tenang menjelang hari pencoblosan.
Selama kampanye, keakraban keduanya kerap terlihat. Salah satunya adalah saat masa tenang menjelang pemungutan suara, Prabowo tampak akrab masak bersama Megawati di Jalan Kebagusan, Jakarta Selatan, pada 7 Juli 2009.
Namun pada Pilpres itu, pasangan Megawati-Prabowo kalah dari pasangan SBY-Boediono. Sejak itu, keduanya jarang terlihat bersama lagi. Saat Pilpres 2014 dan 2019, Megawati memilih menunjuk kader PDIP saat itu, Joko Widodo atau Jokowi sebagai calon presiden.
Pada 2018, Megawati pernah bercerita bahwa Prabowo menagih Megawati untuk memasak nasi goreng saat acara kompetisi Asian Games cabang olahraga Pencak Silat di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Agustus 2018.
Saat itu, ujar Megawati, Prabowo sampai berganti pakaian untuk menyambut dirinya. "Terus dia menagih janji saya mau bikinin nasi goreng. Pak Prabowo suka nasi goreng saya," ujar Presiden ke-5 RI itu.
Pada 2019, nasi goreng sukses mencairkan suasana pertemuan antara Megawati dan Prabowo di kediaman Mega, Jalan Teuku Umar, Jakarta pada Rabu, 24 Juli 2019. Keduanya sumringah dan tertawa lepas setiap kali disinggung soal nasi goreng.
Ketika Prabowo tiba sekitar pukul 12.30, wartawan langsung bertanya apakah Megawati menyiapkan menu kesukaan Prabowo tersebut. Prabowo kemudian tertawa lepas. Sementara Megawati tersenyum sumringah tanpa berkata.
Selang dua jam kemudian, pertemuan Prabowo - Megawati selesai. Prabowo sempat mengucapkan terima kasih atas nasi goreng yang disajikan Mega. "Tadi Ibu Mega menepati janjinya, memasakkan nasi goreng untuk kami. Luar biasa, enak sekali. Saya sampai nambah, padahal ibu Mega sudah ingatkan saya untuk diet," ujar Prabowo.
Megawati kemudian menceritakan alasannya menyajikan menu nasi goreng. Menurut dia, sekondannya dalam Pemilihan Presiden 2009 ini terus menagih sejak keduanya bertemu di arena pencak silat Asean Games 2018 pada Agustus 2018.
"Beliau ini menagih terus, karena katanya nasi goreng yang saya buat itu enak sekali. Tapi setelah dibuktikan, beliau semua yang hadir (bilang) 'Memang enak ya Bu, sering-sering diundang supaya bisa makan nasi goreng'," kata Mega disambut senyum Prabowo.
Megawati mengatakan bersyukur jika Prabowo menyukai masakannya. "Untung lah kalau seorang perempuan pemimpin, politisi ada bagian yang sangat mudah meluluhkan hati laki-laki. Nah, itu namanya politik nasi goreng yang ternyata ampuh," kata Megawati. Kali ini, disambut tawa lepas Prabowo untuk kedua kalinya.
Dewi Nurita, Vendro Immanuel G, dan Eka Yudha Saputra berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Foto 
