Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Mendikdasmen Luncurkan Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat

Mendikdasmen Abdul Mu'ti meluncurkan gerakan 7 Kebisaan Anak Indonesia Hebat untuk menguatkan pendidikan karakter.

27 Desember 2024 | 12.26 WIB

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti dalam acara "Peluncuran Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat" di Hotel Bidakara, Jakarta, 27 Desember 2024. TEMPO/Anastasya Lavenia
Perbesar
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti dalam acara "Peluncuran Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat" di Hotel Bidakara, Jakarta, 27 Desember 2024. TEMPO/Anastasya Lavenia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah meluncurkan gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, pada Jumat, 27 Desember 2024. Gerakan ini merupakan bagian dari program prioritas Kemendikdasmen yaitu penguatan pendidikan karakter

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

“Ide tentang gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat ini kami kembangkan untuk memperkuat gerakan dalam rangka membangun karakter bangsa dan dalam rangka membangun sinergi antara sekolah, masyarakat, keluarga, dan media massa,” kata Mendikdasmen Abdul Mu’ti dalam sambutannya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Mu’ti juga mengatakan tujuh kebiasaan dalam gerakan ini mencerminkan tradisi dan nilai yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Tujuh kebiasaan itu adalah bangun pagi, taat beribadah, rajin berolahraga, gemar belajar, makan makanan sehat dan bergizi, aktif bermasyarakat, dan istirahat yang cukup.

Mu’ti berharap tujuh kebiasaan ini bisa membuat anak-anak memiliki kecerdasan intelektual, kecerdasan sosjal, dan kecerdasan spiritual. “Jangan sampai anak-anak kita pulang sekolah kemudian langsung pegang gadget dan tidak bermain dengan teman-teman di ligkungan di mana mereka berada,” kata dia. 

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal Kemendikdasmen Suharti mengatakan bahwa gerakan ini sejalan dengan agenda Astacita pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yaitu memperkuat pembangunan sumber daya manusia. “Dengan pendekatan ini diherapkan lahir generasi yang tidak hanya unggul secara intelekrual tapi juga memiliki karakter yang kuat dan berkontribusi nyata pada masyarakat,” ucap Suharti.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus