Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Mendiktisaintek Akan Ubah Nama KIP Kuliah

KIP Kuliah merupakan kebijakan era Presiden Jokowi. Karena sudah berganti rezim, Satryo mau mengubah nama program bantuan untuk mahasiswa itu.

4 Februari 2025 | 11.57 WIB

Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. kip-kuliah.kemdikbud.go.id
Perbesar
Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. kip-kuliah.kemdikbud.go.id

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro akan mengubah nama program bantuan Kartu Indonesia Pintar atau KIP Kuliah dalam waktu dekat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

KIP Kuliah, kata Satryo, merupakan kebijakan era Presiden Jokowi. Karena sudah berganti rezim, Satryo akan mengubah nama program bantuan untuk mahasiswa itu. 

"Dalam waktu dekat akan ada nama baru karena disesuaikan dengan kabinet yang berjalan, Kabinet Merah Putih," kata Satryo dalam webinar pembukaan pendaftaran KIP Kuliah 2025 dipantau di YouTube Kemdiktisaintek pada Selasa, 4 Februari 2025.

Dia mengatakan nama baru program ini masih dibahas dengan Presiden Prabowo Subianto. Dia berharap dalam waktu dekat sudah ada nama baru. 

Meski memiliki nama baru, Satryo mengatakan semangat program ini sama, yaitu memberikan kesempatan kepada anak Indonesia yang kurang mampu untuk bisa mendapatkan akses perguruan tinggi.

"Dengan program ini pemerintah punya visi besar untuk memberikan kesempatan adil dan setara," kata dia.

Adapun pendaftaran KIP Kuliah 2025 sudah dibuka pada 4 Februari 2025 hari ini. Satryo mengatakan pemerintah berkomitmen mendukung anak pintar yang kurang mampu untuk bisa menyelesaikan studinya. 

Bagi dia, tidak ada anak yang bodoh. Semua anak Indonesia punya potensi pintar. Karena itu, perlu diberi kesempatan mendapatkan pendidikan yang memadai.

"Jadi yang kami dukung potensi pintar yang kurang mampu secara ekonomi. Mereka akan jadi warga negara terdidik di masyarakat dan bisa berkontribusi kepada masyarakat," kata dia.

Hendrik Yaputra

Hendrik Yaputra

Bergabung dengan Tempo pada 2023. Lulusan Universitas Negeri Jakarta ini banyak meliput isu pendidikan dan konflik agraria.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus