Mengenal Apa itu Sekolah Polisi Negara: Pembentuk Bintara Polri

TEMPO.CO, Jakarta -Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta kepada jajarannya untuk tidak pandang bulu dalam menindak kasus dugaan suap jual beli penerimaan bintara Polri di lingkungan Polda Jawa Tengah.

"Berkaitan dengan kasus tersebut, semua harus diproses secara tegas," kata Listyo di Yogyakarta, Jumat, 3 Maret 2023.

Sebelumnya, kasus suap tersebut terungkap ketika tim Divisi Propam Polri melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap lima personel Polda Jateng yang bertindak sebagai panitia seleksi dalam penerimaan bintara tahun anggaran 2022.

Berkaitan dengan kasus suap tersebut, Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Polisi Ahmad Luthfi menyatakan bahwa kasus suap tersebut terjadi pada 2022 silam.

"Kasus tersebut terjadi pada tahun lalu dan proses hukumnya telah berjalan. Mereka (lima personel yang diduga terlibat) sudah diajukan untuk menjalani sidang Komisi Kode Etik Polri," kata Luthfi.

Sekolah Polisi Negara

Melansir laman Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Tengah, disebutkan bahwa Sekolah Polisi Negara atau SPN merupakan sekolah yang ditujukan untuk membentuk Bintara Polisi. Masa pendidikan bagi bintara di SPN adalah tujuh bulan.

Setelah menyelesaikan pendidikan di SPN, peserta didik akan mendapatkan pangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda), Selanjutnya, dalam waktu empat tahun, lulusan SPN akan mendapatkan pangkat Brigadir Polisi Satu (Briptu). Kemudian, empat tahun berikutnya dapat menjadi seorang Brigadir.