Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Minggu Pagi di Vatikan: Peziarah Menunggu Berkat Angelus Paus Fransiskus

Para peziarah berarak-arak memasuki lapangan yang menjadi titik tengah kompleks Vatikan itu.

1 September 2024 | 17.19 WIB

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus dari jendelanya dalam Misa Epifani di Vatikan, 6 Januari 2023. Vatican Media/Handout via REUTERS
Perbesar
Paus Fransiskus memimpin doa Angelus dari jendelanya dalam Misa Epifani di Vatikan, 6 Januari 2023. Vatican Media/Handout via REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Vatikan - Lonceng Basilika berdentang sembilan kali pukul 09.00 waktu Vatikan pada Ahad, 1 September 2024. Suara organ tua sayup-sayup menggema dari gedung berusia lebih dari 390 tahun itu. Pertanda ibadah misa bagi umat Katolik segera dimulai.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Halaman Santo Petrus yang berlantai batu hitam mulai tampak warna-warni. Para peziarah berarak-arak memasuki lapangan yang menjadi titik tengah kompleks Vatikan itu. Kedatangan mereka memberi corak pada warna bangunan-bangunan klasik di Vatikan yang monoton. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Para peziarah mengantre masuk ke gerbang Basilika, gedung yang berhadap-hadapan dengan halaman Santo Petrus. Gedung beratap kubah yang menjadi tujuan utama para turis itu adalah gedung terbesar di Vatikan. Di dalamnya terdapat makam Santo Petrus, salah satu murid Yesus. Para turis tampaknya ingin mengikuti misa di Basilika yang dipimpin para kardinal di Vatikan.  

Tak seperti hari-hari sebelumnya, akses masuk ke Vatikan lebih ketat pada Ahad. Aparat keamanan jumlahnya lebih banyak. Mereka melakukan penjagaan berlapis-lapis. Mereka berjaga di luar dinding yang memisahkan wilayah administrasi Vatikan dan Roma. 

Alat pemeriksaan keamanan dipasang di luar tembok Vatikan. Di hari biasa, alat keamanan hanya dipasang di jalan masuk menuju Basilika.

Selain mengikuti misa, ada yang ditunggu-tunggu oleh para “peziarah” di Vatikan setiap minggu. Pada Ahad tepat pukul 12.00, Paus Fransiskus, pimpinan tertinggi umat Katolik sedunia, menyapa para umat lewat sebuah jendela di lantai tertinggi di gedung Istana Kepausan.  

“Biasanya, pengunjung sudah datang sejak pagi untuk menunggu Paus,” kata Markus Solo Kewuta kepada Tempo ketika ditemui di Vatikan, Jumat, 30 Agustus 2024.

Markus adalah Staf Dikasteri untuk Dialog Antar-Agama Takhta Suci Vatikan. Dikastori ialah departemen di Takhta Suci Vatikan yang mirip sebuah kementerian di negara lain. 

Setelah mengikuti misa, umat langsung berhambur ke Lapangan Santo Petrus. Mereka menghadap ke bangunan Istana Kepausan. Salag satu jendela di gedung Istana itu sudah terbuka. Kain merah menjulur, tanda Paus akan menyapa dari atas sana. 

Paus akan memberi berkat Angelus kepada peziarah sebelum menyapa mereka. Angelus adalah doa malaikat Tuhan yang didaraskan umat Katolik setiap pukul 06.00, 12.00, dan 18.00. 

Markus mengatakan, di sesi Angelus kali ini, Paus akan meminta doa kepada umat untuk perjalanan kerasulan atau perjalanan apostoliknya. Perjalanan apostolik Fransiskus akan berlangsung pada 3-12 September nanti ke Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura. 

Francisca Christy Rosana

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, ia bergabung dengan Tempo pada 2015. Kini meliput isu politik untuk desk Nasional dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco. Ia meliput kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke beberapa negara, termasuk Indonesia, pada 2024 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus